"Motivasinya meringankan orang tua. Saya kan maunya jadi bulutangkis tapi biayanya mahal. Saya masuk judo karena gratis dan papa saya mau saya jadi atlet agar bisa mengharumkan Indonesia hingga akhirnya saya jadi cinta dengan judo," ujar pemain "Hit & Run" dalam acara Jointfit di Jakarta, Kamis.
Menurut Joe, menjadi atlet adalah cara yang paling mudah untuk mengangkat derajat orang tuanya. Sebab dengan dia memenangkan piala, orang tua menjadi lebih dianggap oleh masyarakat sekitar.
"Kebanggaan untuk keluarga, dengan prestasi itu akan mengangkat nama keluarga, orang tua saya jadi hormati banget di sana karena kita kan tadinya enggak punya apa-apa, bisa jadi sesuatu," jelas Joe.
Dia menambahkan, "Satu lagi motivasi saya, kenapa saya masuk pelatnas karena orang tua saya enggak perlu bayarin saya. Orang tua bisa lepas saya, kalau kalah pulang ke Indonesia saya pasti malu itu aja."
Pada akhirnya ayah tiga orang anak ini, jatuh cinta pada judo sebelum akhirnya berhenti karena cedera lutut.
"Saya jalanin akhirnya saya jadi jatuh cinta dengan judo. Setelah saya jalanin ternyata ini yang membawa saya ke sini sekarang," kata Joe.
Baca juga: #KeepOnRollin film pendek soal kisah hidup Joe Taslim
Baca juga: Joe Taslim bersiap syuting "Mortal Kombat"
Baca juga: Joe Taslim akan perankan Sub-Zero dalam film "Mortal Kombat"
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019