"Saya bisa menginjakkan kaki ke tanah suci, karena berkat uang tabungan suaminya Darman Siregar (79) pensiunan Guru SD di Kabupaten Padang Lawas," kata Nuriman, di Asrama Haji Medan, Kamis.
Niat untuk menunaikan ibadah haji ini, menurut dia, sudah terbayang sejak 20 tahun lalu. Alhamdulilah, baru tahun ini bisa tercapai. "Saya senang dan bangga, dalam usia yang sudah tua, bisa naik haji ke Mekkah," ujar Nuriman.
Ia menyebutkan berangkat haji ke tanah suci, sendirian dan tidak ada yang menemani, baik suami maupun anak, karena suaminya (Darman) sudah lebih dulu menunaikan ibadah haji ke Mekkah, pada 15 tahun lalu.
Namun, dia tidak gentar sendirian berangkat ke Mekkah. "Saya berani ke Mekkah, dan semoga menjadi haji mabrur," katanya.
Nuriman Harahap tergabung pada kelompok terbang (Koter) 20 Embarkasi Medan. Sebanyak 388 calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 20 Embarkasi Medan, asal Kabupaten Padang Lawas Utara, Kota Medan, dan perorangan masuk ke Asrama Haji Medan, Kamis, sekitar pukul 11.00 WIB.
Panitia mencatat jamaah haji dengan usia tertua, atas nama Dalena Jamalea Siregar (89) dan Datuk Panusunan Jaronggur (89) asal dari Kabupaten Padang Lawas Utara, sedangkan jamaah calon haji termuda, atas nama Niati Mustika Nasution (27) juga berasal dari Kabupaten Padang Lawas Utara.
Jamaah calon haji dari Kloter 20 Embarkasi Medan akan tinggal di wilayah Syisyah I Mekkah dengan Nomor Maktab 113 Sektor I.
Jamaah calon haji Kloter 20 Embarkasi Medan berangkat ke Mekkah melalui Bandara Udara Internasional Kuala Namu, Labupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (2/8) sekitar pukul 10.15 WIB. Data di Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, warga Sumatera Utara yang berangkat menunaikan ibadah haji pada 2019 sebanyak 8.641 orang.*
Baca juga: 85,63 persen jamaah haji Sumut sudah di Mekkah
Baca juga: Jual kebun karet untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah
Baca juga: Petani sawit menunggu selama delapan tahun ke Mekkah
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019