"17 OPD atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ikut berpartisipasi dalam lomba inovasi pelayanan publik," ujar Sekretaris Bapelitbang Kabupaten Penajam Paser Utara, Hadi Saputro di Penajam, Jumat.
Ia menimpali lagi, inisiasi yang dilombakan merupakan inovasi pelayanan publik terbaru yang telah berjalan lebih dari dua tahun di SKPD bersangkutan.
Penilaian karya inovasi tersebut jelas Hadi Saputro, meliputi kreativitas, dampak terhadap pelayanan serta cakupan kolaborasi atau kerja sama dengan OPD lain.
"Saat ini tim penilai sedang melakukan survei di masing-masing SKPD yang mengikuti lomba inovasi pelayanan publik garapan Bapelitbang," katanya.
Sebanyak 26 jenis inovasi dari 17 OPD atau SKPD yang mengikuti lomba inovasi pelayanan publik tersebut menurut Hadi Saputro, sudah terkumpul di Bapelitbang.
"Ada OPD yang menyerahkan satu inovasi, ada juga SKPD menyerahkan dua inovasi, bahkan ada yang menyerahkan tiga inovasi pelayanan publik," ucapnya.
26 jenis inovasi pelayanan publik dari 17 SKPD atau OPD tersebut lanjut Hadi Saputro, dinilai oleh tim dari akademisi Institut Teknologi Kalimantan.
Partisipasi OPD dalam menciptakan inovasi pelayanan publik tambahnya, dapat meningkatkan kinerja organisasi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Untuk memberikan layanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat dibutuhkan inovasi dari SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Hadi Saputro menargetkan enam OPD atau SKPD peraih nilai tertinggi dalam lomba inovasi pelayanan publik yang baru pertama kali dilaksanakan di Kalimantan Timur tersebut, diumumkan pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019