Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk mempertimbangkan opsi menciptakan hujan buatan agar mampu meredam polusi udara.
"Waktu itu kan pernah diajukan untuk hujan buatan pertengahan bulan Juli, itu kan bagus. Pak Anies coba pertimbangkan itu untuk jangka pendeknya. Kalau rencana hujan buatan sah saja kita support-lah untuk menangkal kemarau yang begini panjang supaya udara itu tidak terlalu polusi," kata Imam saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
Imam mengatakan hujan buatan bisa menjadi solusi jangka pendek untuk menekan polusi udara yang sudah masuk kategori tidak sehat.
Baca juga: Gubernur: DLH DKI Jakarta harus tinjau emisi industri tiap enam bulan
“Ini kan menjadi solusi jangka pendek, saya apresiasi Gubernur ya tadi malam sudah terbitkan Instruksi Gubernur terkait penanganan polusi udara,” kata Imam.
Imam juga meminta Gubernur untuk memerintahkan Dinas Perhubungan agar Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI ikut lakukan terobosan terkait penanganan polusi udara.
“Untuk Dinas LH ikut aktif, adakan kunjungan rutin ke pabrik-pabrik, lakukan monitoring jangan hanya tunggu laporan. Jadi mereka tau berapa kadar emisi yang pabrik - pabrik itu buang,” kata Imam.
Baca juga: BPPT anjurkan tanam pohon untuk tanggulangi polusi
Imam menambahkan kajian dan analisa yang di lakukan Dinas LH mengenai dampak dari musim kemarau melanda Jakarta itu penting guna menentukan kapan dilakukan hujan buatan. Ia pun mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Dinas LH mengenai adanya hujan buatan
“Kita sudah tanya-tanya rencana itu, kita sudah diberitahu mereka bahwa ada beberapa langkah yang akan Pak Anies mau ambil. Nanti itu diberikan Dinas LH minggu depan," kata Imam.
Pewarta: Galih Pradipta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019