"Kemitraan strategis ini merupakan langkah penting menuju visi tersebut dan merupakan bagian integral dari perwujudan layanan kesehatan digital revolusioner Prudential di Indonesia," kata Nic Nicandrou, Chief Executive of Prudential Corporation Asia dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Layanan telemedicine itu memungkinkan nasabah Prudential untuk berkonsultasi dengan dokter secara online, membeli dan mengatur pengiriman resep, memesan tes laboratorium, mendapatkan opini medis kedua, dan menjadwalkan konsultasi di rumah sakit yang tergabung di jaringan PRUMedical Network.
Saat ini Prudential memiliki sekitar dua juta nasabah dengan lebih dari 250.000 tenaga pemasar dan lebih dari 400 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara Halodoc, yang didirikan pada 2016, melayani sekitar tujuh juta orang per bulan, menghubungkan mereka secara daring dengan 22.000 dokter dan lebih dari 1.000 apotek, serta menyediakan layanan pengantaran obat di 50 kota.
Diharapkan layanan itu akan memberikan nilai tambah bagi pengguna Internet seluler di Indonesia, yang saat ini menyumbang sekitar 53 persen dari populasi, atau 142,8 juta orang.
Selain di Indonesia, Prudential bekerja sama dengan mitra lokal dan regional untuk meluncurkan platform digital di 10 negara lain.
Baca juga: Halodoc tawarkan langkah mudah tebus obat
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
