PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) terus memperbaiki fasilitas terutama di titik rawan dalam rangka menekan angka kecelakaan.LMS terus berupaya menurunkan tingkat kecelakaan di Jalan Tol Cipali
"LMS akan terus melakukan perbaikan dan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian daerah, Kementerian Perhubungan, BPJT, dan stakeholder lainnya," kata Wakil Dirut Lintas Marga Sedaya Firdaus Aziz dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Cirebon, Jabar, Jumat.
Menurut dia, LMS terus berupaya menurunkan tingkat kecelakaan di Jalan Tol Cipali.
Saat ini, kata Firdaus, LMS telah melakukan pemasangan wire ropes sepanjang 16 km, guardrail 10 km dan pemasangan rumble dot pada bagian dalam maupun luar jalan sepanjang 32 km.
"Kemudian melakukan pemasangan WIM (wight in motion) di dua lokasi serta lampu strobo di lima titik rawan kecelakaan," tuturnya.
Firdaus melanjutkan tidak hanya melakukan perbaikan, pihaknya juga bersama dengan kepolisian dan dishub setempat, rutin mengadakan operasi speed gun setiap dua bulan sekali.
Kemudian melakukan sosialisasi kepada pengemudi bus dengan melakukan pengecekan rem kendaraan, melakukan operasi over dimention over load (ODOL) vehicle bagi pengguna jalan tol khususnya yang golongan 4 dan 5.
"Kami juga terus melakukan kampanye keselamatan berkendara di semua event yang diadakan oleh LMS. Beberapa kegiatan dan langkah-langkah dilakukan LMS untuk mengurangi tingkat kecelakaan," katanya.
Baca juga: Polisi identifikasi lima korban tewas kecelakaan di Cipali
Baca juga: LMS siap bekerja sama bantu investigasi kecelakaan di Tol Cipali
Baca juga: Hingga H-5 lebaran kendaraan lewati tol Cipali 353 ribu
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019