• Beranda
  • Berita
  • BPBD evakuasi warga di sepanjang pantai Pelabuhan Ratu Sukabumi

BPBD evakuasi warga di sepanjang pantai Pelabuhan Ratu Sukabumi

2 Agustus 2019 20:08 WIB
BPBD evakuasi warga di sepanjang pantai Pelabuhan Ratu Sukabumi
Gempa 7.4 SR dirasakan warga di Pasar Grogol, Jakarta Barat, Jumat (2/8/2019). ANTARA/Katriana/aa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengevakuasi warga di sepanjang Pantai Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi ke tempat yang aman terkait gempa berkekuatan magnitudo 7.4 mengguncang wilayah Banten pada Jumat, pukul 19.03.21 WIB.

"Info dari BPBD Kabupaten Sukabum, di sepanjang Pantai Pelabuhan Ratu warga sudah dievakuasi ke tempat yang aman," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jawa Barat Budi Budiman Wahyu dalam keterangannya, Jumat malam.

Budi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi terkait perkembangan pasca gempa tersebut.

"Nanti 30 menit kemudian kita akan update. Kerusakan belum bisa dapat info," kata dia.

Gempa berkekuatan magnitudo 7.4 mengguncang wilayah Banten pada Jumat, pukul 19.03.21 WIB terasa hingga Bandung, Jawa Barat seperti di Jalan KH Wahid Hasyim atau Kopo Kota Bandung.

Saat gempa berlangsung, pengunjung rumah makan Geprek Bensu Kopo Bandung berhampura, pembeli di lantai dua dan satu sertapenjaga rumah makan tersebut panik dan berhamburan ke luar atau tempat parkir.

"Kerasa banget tadi guncangan dan agak lama. Apalagi saya tadi makan di lantai dua," kata Vina Febrianti yang sedang makan di Geprek Bensu Kopo saat gempa berlangsung.

Para pengunjung bahkan banyak yang meninggalkan hidangan makanan Ayam Geprek mereka saat gempa mengguncang.

"Gempa, gempa, gempa," ujar para pengunjung sambil bergegas meninggalkan rumah makan tersebut.

Tak hanya itu, banyak pengendera sepeda motor yang melintas di Jalan Kopo Bandung menepi saat gempa mengguncang.

"Kerasa banget tadi, kirain tadi ban bocor tahunya gempa. Makanya tadi menepi dulu," kata salah seorang warga yang melintas Jalan Kopo Bandung, Sahal.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019