• Beranda
  • Berita
  • Polda Banten minta masyarakat tenang tapi tetap waspada

Polda Banten minta masyarakat tenang tapi tetap waspada

2 Agustus 2019 21:07 WIB
Polda Banten minta masyarakat tenang tapi tetap waspada
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi (Mulyana)
Polda Banten meminta masyarakat terutama yang berada di wilayah pesisir Selatan Banten agar tenang namun tetap waspada, pasca terjadinya gempa gempa 7,4 Skala Richter mengguncang wilayah Banten dan saat ini masih dalam kondisi aman terkendali.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi di Serang, Jumat mengatakan, Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi telah menyiagakan seluruh personil untuk mengantisipasi apabila terjadinya gempa susulan yang berpotensi Tsunami.

"Alhamdulillah, kita dari Polda Banten telah melaksanakan Patroli R2 dan R4 ke arah Kabupaten Cilegon, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak," kata Edy

Personil yang telah diturunkan dari satuan Ditsamapta, Brimob, Ditpolairud beserta personil lainnya beserta sarana prasarana lainnya yang telah disiagakan.

Kapolda juga telah menyiagakan personil Polsek- Polsek pantai untuk menghimbau masyarakat naik ke dataran tinggi, rumah-rumah yang ditinggal akan dijaga personil yang patroli.

Selanjutnya patroli skala besar dari Polres Pandeglang dan Brimobda Banten sebanyak 200 personil sudah berangkat ke arah Kecamatan Sumur, Pandeglang. Serta, sebanyak 50 personil patroli Polres Lebak sudah berangkat menyusuri pantai yang diperkirakan getaran gempa dirasakan besar.

Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Banten Ade Ervin menyebutkan seluruh pantai di wilayah Selatan Banten hingga satu jam pasca terjadinya gempa masih tetap aman dan tidak ada kenaikan atau air laut yang surut.

"Saya posisi saat ini di pantai Carita. Informasi yang kami terima dari seluruh relawan Balawista di Pesisir Selatan Banten, kondisi saat ini tidak terjadi kenaikan air laut," kata Ade Ervin saat dikonfirmasi Antara di Serang, Jumat sekitar pukul 20.23 WIB.

Ade mengatakan, saat ini relawan balawista sudah tersebar di seluruh wilayah pesisir selatan Banten mulai Anyer, Carita, Labuan, Bayah sampai dengan Sawarna. Laporan yang diterima dari para relawan, hingga pukul 20.23 WIB tidak ada kenaikan air laut di seluruh pesisir selatan Banten.

"Kami minta masyarakat tidak panik dan tetap waspada. Saya bisa pastikan sampai saat ini kondisi pantai selatan masih aman," kata Ade.

Berdasarkan data dari BMKG, Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo tersebut terjadi pada pukul 19:03:21 WIB dengan Lokasi 7.54 LS,104.58 BT atau 147 km Barat Daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 Km dan berpotensi tsunami.

Pewarta: Mulyana
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019