"Belakangan ini sudah ada dua restoran Indonesia di Moskow, tapi itu didirikan oleh orang Rusia," kata Mohammad Wahid saat membuka Festival Indonesia di Taman Krasnaya Presnya, Moskow, Rusia, Jumat.
Dia mengatakan, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menjanjikan bakal mendatangkan pengusaha yang akan mendirikan restoran di Moskow.
Sebelumnya, pengusaha Rusia Aleksander Popov mengatakan, peluang investasi di Rusia yang bisa dimanfaatkan Indonesia adalah restoran.
"Dirikan restoran yang benar-benar dikelola orang Indonesia," katanya.
Menurut dia, sekarang ini makin banyak orang Indonesia yang bekerja di Moskow serta kian banyak pula orang Rusia yang sudah pernah ke Indonesia dan pernah merasakan masakan asli nusantara.
Mereka itulah yang disebut sebagai sasaran utama restoran Indonesia.
Sementara itu, pembukaan Festival Indonesia di taman seluas 16,5 ha itu dimeriahkan sejumlah pertunjukan seni tari berbagai daerah di Indonesia.
Kunjungan warga Rusia ke Festival Indonesia di Moskow yang terus naik dari tahun ke tahun sejak 2016, kata seorang pejabat Rusia yang mewakili Wali Kota Moskow, Ilya Kuzmin, menjadi tantangan untuk terus dapat meningkatkannya.
Target kunjungan Festival Indonesia 2019 sebanyak 140 ribu orang, naik lima ribu dibandingkan kunjungan tahun sebelumnya.
Baca juga: Dubes RI di Rusia akan dapat penghargaan MURI
Baca juga: Festival Indonesia di Moskow ubah citra kurang bagus dua negara
Pewarta: Sapto HP
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019