Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah mengatakan, film "Keluarga Cemara" itu menceritakan tentang keluarga yang memiliki pesan moral dan baik untuk ditonton masyarakat berbagai kalangan usia.
"Film bioskop Keluarga Cemara ini sangat bagus, ceritanya memiliki karakter yang mendidik," kata Ferdiansyah.
Ia menuturkan, program nonton layar lebar itu merupakan agenda rutin yang sering dilaksanakan di daerah pelosok Garut maupun daerah lainnya di Indonesia untuk memberikan pendidikan karakter sekaligus hiburan buat masyarakat.
Namun tema film yang ditontonkan, kata dia, berbeda-beda dengan daerah lain, khusus film "Keluarga Cemara" pertama diputar secara terbuka di lapangan Sanding, Desa Sukarasa, Kecamatan Samarang, Garut.
Baca juga: Keluarga Cemara curi perhatian masyarakat Inggris
"Film yang kita tampilkan kepada masyarakat beda-beda, kalau di sini sekarang judulnya 'Keluarga Cemara', kalau dulu pernah diputar film "Si Doel" di Malangbong (Garut)," katanya.
Ia mengungkapkan, film layar lebar karya anak bangsa sudah menunjukan perkembangan yang baik dengan materi pesan dalam film memiliki nilai inspirasi dan pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat.
DPR RI bersama kementerian, kata dia, terus mendorong karya film dalam negeri untuk lebih disenangi dan dicintai masyarakat di seluruh pelosok daerah dengan menggelar pemutaran film di lapangan terbuka.
"Sekarang film dalam negeri ini sangat bagus, kami bersama dengan kementerian terus sosialisasikan bahwa karya film anak bangsa sangat luar biasa," kata politisi Partai Golkar itu.
Sementara itu, nonton bersama film layar lebar gratis sering dilaksanakan Komisi X DPR RI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Daerah Pemilihan (Dapil) di Jawa Barat yakni Kabupaten Garut dan Kota/Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga: Film Keluarga Cemara ikuti Festival film ASEAN di London
Baca juga: "Keluarga Cemara" menang besar di Piala Maya
Baca juga: Perankan Euis, Zara JKT48 tak tahu "Keluarga Cemara"
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019