Yang menjadi kunci adalah, keberlanjutan dalam sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha
Langkah sinergi antara pemerintah dengan pelaku usaha dinilai menjadi kunci dalam memunculkan wirausaha-wirausaha baru di Indonesia, yang memiliki potensi cukup besar dengan jumlah angkatan muda mencapai 62 juta orang.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asronun Ni'am Sholeh mengatakan bahwa kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dengan pelaku usaha dalam menumbuhkan kemandirian masyarakat untuk berwirausaha memiliki peran sangat penting.
"Yang menjadi kunci adalah, keberlanjutan dalam sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha," kata Asronun, dalam Festival Kampung Berseri Astra, di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu.
Baca juga: Bank Mandiri dorong kehadiran unicorn baru di Indonesia
Asronun menjelaskan peran pemerintah dalam mendorong munculnya wirausaha khususnya bagi kalangan muda adalah dengan memberikan berbagai dukungan permodalan yang bersifat hibah.
Sementara pelaku usaha, lanjut Asronun, memiliki peran dalam pembinaan serta edukasi bagi wirausahawan muda atau baru dalam menjalankan bisnis mereka. Karena, tanpa pendampingan, wirausaha muda tersebut akan mendapatkan tantangan yang terkadang sulit diselesaikan.
"Lembaga pembiayaan perbankan maupun nonperbankan, belum cukup percaya untuk membiayai anak-anak muda dalam berwirausaha. Tugas pemerintah masuk di situ," ujar Asronun.
Baca juga: Mengenal WuBI sebagai kawah candradimuka pencetak wirausaha tangguh
Asronun mencontohkan apa yang dilakukan oleh PT Astra International Tbk pada Festival Kampung Berseri Astra di Desa Bumiaji, Kota Batu kali ini, merupakan langkah sinergi antara pemerintah dengan pelaku usaha.
Festival Kampung Berseri Astra merupakan program kontribusi sosial berkelanjutan dan diimplementasikan kepada masyakarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan.
Baca juga: Kemenperin pacu jumlah wirausaha muda Tanah Air
"Membentuk komunitas-komunitas kewirausahawan dengan kemandirian berbasis desa, kecamatan, kota, adalah salah satu pilihan kita dalam mendorong lahirnya wirausaha baru," katanya.
Di Indonesia, ada kurang lebih 62 juta atau sebanyak 24 persen dari total penduduk Indonesia merupakan anak muda dan memiliki potensi untuk didorong menjadi wirausaha.
Di negara-negara maju, sebanyak 10-14 persen merupakan para pengusaha. Namun, di Indonesia, wirausahawan baru tercatat sebanyak 3,06 persen dari total jumlah penduduk yang sebanyak 265 juta orang.
Baca juga: Menristekdikti: Lembaga manajemen talenta akan bentuk wirausaha muda
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019
