• Beranda
  • Berita
  • Amirul Hajj bersyukur tren angka kematian jamaah haji menurun

Amirul Hajj bersyukur tren angka kematian jamaah haji menurun

4 Agustus 2019 01:44 WIB
Amirul Hajj bersyukur tren angka kematian jamaah haji menurun
Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin menjenguk pasien calhaj yang sakit di KKHI Mekkah, Sabtu (3/8/2019) ANTARA/Hanni Sofia/pri

Jadi kita bersyukur di hari yang sama dibanding dengan tahun yang lalu angka kematian jamaah haji kita menurun

Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin menyatakan rasa syukurnya terkait tren angka kematian jamaah haji yang menurun tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu,

“Jadi kita bersyukur di hari yang sama dibanding dengan tahun yang lalu angka kematian jamaah haji kita menurun,” kata Lukman Hakim Saifuddin yang juga Menteri Agama setelah meninjau Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah di Aziziyah, Mekkah, Sabtu petang waktu setempat.

Menurut dia, hal itu salah satunya tidak terlepas dari kerja keras upaya promotif dan preventif yang mengedukasi kegiatan-kegiatan preventif dengan sangat gencar kepada jamaah.

Lukman berpendapat ibadah haji yang memerlukan modal fisik yang prima sangat tergantung pada upaya penjagaan hidup yang sehat.

“Tentu ini antara lain buah dari promosi prevensi kegiatan-kegiatan preventif kita dilakukan dengan lebih gencar. Bagaimana sejak dari Tanah Air jamaah haji kita, kita imbau untuk berpola hidup sehat menjaga kesehatannya masing-masing,” katanya.

Sampai Sabtu (3/8), data Siskohat Kemenag mencatat jamaah asal Indonesia yang meninggal sebanyak 52 orang dengan berbagai sebab.

Menag Lukman berharap angka tersebut tidak bertambah meskipun tahun ini ada penambahan kuota 10.000 kursi dengan setengah di antaranya berusia lanjut.

“Mudah-mudahan angka ini tetap bisa kita jaga sehingga meskipun tahun ini jumlah jamaah jauh lebih banyak, ada tambahan 10.000 dari tahun yang lalu dan di antara 10.000 itu setengahnya adalah lansia jadi dari sisi potensi jamaah resiko tinggi atau risti itu pasti lebih banyak dibanding tahun lalu tapi kita semua khususnya petugas kesehatan memiliki komitmen yang sangat tinggi agar angka-angka itu tidak semakin bertambah dibanding tahun-tahun yang lalu,” katanya.

Data Siskohat Dirjen PHU Kementerian Agama, mencatat pada 2016 jumlah anggota jamaah wafat selama musim haji sebanyak 342 orang. Jumlah itu setara dengan 0,20 persen dari total 168 jamaah.

Sementara pada 2017, yang wafat sebanyak 657 orang, atau 0,32 persen dari total 203.065 orang.

Pada 2018, total anggota jamaah meninggal sebanyak 381 orang wafat. Jumlah itu setara 0,18 persen dari jumlah total 203.351 orang yang berangkat tahun lalu.

 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019