• Beranda
  • Berita
  • Begini rencana NTT atasi kekurangan air saat kemarau panjang

Begini rencana NTT atasi kekurangan air saat kemarau panjang

4 Agustus 2019 08:48 WIB
Begini rencana NTT atasi kekurangan air saat kemarau panjang
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef A Nae Soi (Antara Foto/ Benny Jahang)

...kawasan DAS LIliba akan banyak jebakan air yang dibangun pada tahun 2020

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana membangun jebakan-jebakan air sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Liliba sebagai upaya mengatasi kekurangan air bersih di Kota Kupang.

Demikian dikatakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef A Nae Soi ketika dihubungi wartawan di Kupang, NTT, Sabtu, terkait upaya pemprov membantu mengatasi krisis air bersih yang dialami masyarakat Kota Kupang.

Menurut Nae Soi, persoalan kekurangan air bersih di Kota Kupang sebagai dampak dari keterbatasan sumber air baku di ibu kota provinsi NTT itu.

"Sumber air bersih di Kota Kupang sangat terbatas sehingga belum maksimal dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk konsumsi masyarakat," ujar Nae Soi.

Menurut dia, Pemprov NTT telah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membantu pembangunan jebakan air pada kawasan DAS Liliba.

"Usulan itu sudah disetujui pemerintah pusat sehingga kawasan DAS LIliba akan banyak jebakan air yang dibangun pada tahun 2020," kata Nae Soi.

Menurut mantan anggota DPR RI dari Partai Golongan Karya itu apabila air yang mengalir pada DAS Liliba dapat dioptimalkan pemanfaatannya, maka akan mampu memenuhi kebutuhan air bersih di ibu kota provinsi berbasis kepulauan itu.

"Masih ada sumber air bersih dari Tilong yang mampu mensuplai kebutuhan air bersih di Kota Kupang sehingga kekurangan air bersih yang dialami masyarakat Kota Kupang tidak terlalu mengkhawatirkan," ujar Nae Soi.

Ia mengatakan kekurangan air bersih yang lazim terjadi pada musim kemarau panjang disebabkan debit air pada sumber air di Kota Kupang mengalami penurunan.

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019