Pihak penyelenggara dalam keterangan tertulisnya, Minggu, menyebutkan bahwa gaya elegan itu terlihat pada mobil mewah yang dimodifikasi antara lain Toyota Mark X, Nissan Teana, BMW 320d, hingga Toyota Alphard.
Penyelenggara menambahkan, semuanya memakai velg diameter besar, dimana fender bertemu ban ketika mobil diparkir. Penyelesaian akhir dari modifikasinya berkualitas teramat baik sehingga menjadi suguhan yang edukatif bagi pengunjung Intersport Auto Show 2019.
"Seri ketiga di Purwokerto memiliki antusias peserta yang cukup besar, sehingga begitu ajang Intersport Auto Show dijadwalkan berlangsung di sini, langsung mendapatkan sambutan dari para penggiat modifikasi. Dan hampir 70 persen peserta berasal dari Purwokerto, dan memiliki wawasan modifikasi yang cukup luas," ungkap Andre Irawan selaku Ketua Panitia Penyelenggara Intersport Auto Show.
Total terdapat 30 peserta Intersport Autoshow Purwokerto yang meliputi 12 mobil di kategori Street Racing, satu mobil di kategori Retro, satu di kategori Racing, 14 mobil di kategori Elegant dan 2 mobil menjadi peserta kategori VIP.
Ada juga aliran Street Racing seperti pada Mitsubishi Lancer dan BMW Z4, semua aliran modifikasi tadi meramaikan ajang Intersport Auto Show 2019 seri ketiga. Para modifikator selain memaksimalkan performa, peserta lain juga banyak yang mengoptimalkan tampilan eksterior dan interior.
Beberapa peserta yang melakukan cat ulang pada mobilnya dengan warna yang lebih eye catching. Tidak hanya itu, pemakaian velg "celong" berpadu fitment ketat antara ban dan fender, suspensi udara, penambahan unit turbocharger, menjadi hal yang jamak ditemui di gelaran ini.
Konsep modifikasi pada Intersport Auto Show 2019 adalah “proper car contest”, dimana pada modifikasi kendaraan tetap mengutamakan unsur kenyamanan dan fungsinya sebagai kendaraan pada umumnya.
Andre mengatakan modifikasi harus memenuhi mekanisme sebagai kendaraan harian supaya tetap sejalan dengan tema "proper" yang menjadi landasan, yakni, segala sesuatu yang di modifikasi harus memenuhi unsur keamanan dan keselamatan. Kontes ini juga mengedepankan pentingnya modifikasi yang sesuai dengan fungsi dan fashion pada mobil.
Penjurian Intersport Auto Show 2019 menggunakan sistem "live judging", dimana peserta harus mempresentasikan kendaraannya, menjelaskan bagian-yang dimodifikasi, dan menjelaskan perangkat yang digunakannya secara rinci kepada para juri.
Baca juga: Seri perdana Intersport 2019 digelar di Semarang, ini pemenangnya
Baca juga: Modifikasi "Street Racing" primadona di Intersport Auto Show
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019