"Keselamatan pengendara adalah perhatian utama kami, kami sementara menangguhkan armada e-Bike kemudian menyelidiki dan memperbarui teknologi baterai kami," demikian cuitan Lyft Baywheels, dilansir AFP, Minggu.
"Terima kasih kepada pengguna kami atas kesabarannya, dan kami berharap bisa segera menyediakan e-Bike kembali," katanya.
Baca juga: Alphabet Google dikabarkan merapat ke Lyft
Kasus kebakaran sepeda listrik itu terjadi dua kali dalam sepekan terakhir.
Lyft pada awal tahun ini mengganti nama e-Bike, dengan namanya sendiri sebagai strategi branding dalam menyediakan transportasi ramah lingkungan di perkotaan.
Lyft maupun Uber, sama-sama mengoperasikan sepeda dan skuter listrik, mengajak masyarakat kota meninggalkan mobil kemudian beralih menggunakan moda transportasi tanpa emisi itu.
Baca juga: Armada swakemudi Lyft sudah bisa melayani pesanan di Amerika
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019