"Sampai kapan ya matinya listrik?," tanya Rosita, salah satu warga yang sedang duduk makan di pinggir jalan di tengah keadaan gelap.
Di sepanjang jalan menuju Pasar Grogol, nyala lampu hanya muncul dari lalu lalang kendaraan yang melintas di sana.
Sementara, beberapa tempat seperti mini market juga tampak melayani pelanggan dengan bantuan listrik dari genset.
Warni, warga setempat mengaku terjatuh karena tidak mengetahui ada lubang di jalan yang dilaluinya karena kondisinya gelap.
"Untung lubangnya tidak dalam. Cuma kaki saya jadi basah," kata dia saat masih mencoba mengelap sisa basahan di kakinya.
Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memohon maaf kepada masyarakat atas pemadaman aliran listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang terjadi Minggu mulai pukul 11.48 WIB
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Layanan RS Sumber Waras di Jakarta Barat berjalan normal
Baca juga: Listrik lumpuh, warga Setiabudi kesulitan air
Baca juga: Pengunjung Pasar Baru tetap berbelanja meski listrik padam
Pewarta: Katriana dan Taufik Ridwan
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2019