Pebalap Jerman berusia 20 tahun itu memulai balapan dari pole position dalam format reverse grid setelah finis kedelapan di balapan Sabtu dan memimpin sepanjang lomba hingga melintasi garis finis pertama di Sirkuit Hungaroring, tempat ayahnya menang empat kali.
Pebalap Akademi Ferrari itu disambut sorak sorai penonton pendukung tim asal Italia itu jelang balapan Formula 1.
"Ini sangat spesial," kata Schumacher usai lomba seperti dikutip Reuters.
"Ibuku, seluruh keluargaku sebenarnya di sini; Ibu, saudari, dan teman laki-lakinya juga nenekku," kata Schumacher.
"Aku sangat senang mereka di sini dan mendukungku."
Pebalap Jepang Nobuharu Matsushita finis 1,4 detik di belakang pebalap tim Prema itu setelah menjalani balapan di sirkuit di mana sulit melakukan overtaking. Pebalap Brasil Sergio Sette finis ketiga.
Schumacher, juara F3 tahun lalu itu, sebelumnya belum pernah finis lebih baik dari peringkat empat di F2.
"Sekali kalian meraih kemenangan, itu memberimu kepercayaan diri yang lebih untuk melaju ke seri berikutnya," kata Schumacher.
"Kami mendapat banyak tekanan... kami memiliki performa yang kuat tapi tak cukup meraih poin."
Kemenangan itu terjadi setelah Schumacher di Grand Prix Jerman pekan lalu menjajal mobil yang digunakan ayahnya untuk meraih gelar juara dunia 2004.
Sementara itu rekan satu tim Schumacher, Sean Gelael asal Indonesia harus puas finis di peringkat ke-17.
Baca juga: Tim Pertamina Prema Racing raih empat poin di Hungaroring
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019