Dalam Kejurnas atletik hari keempat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu, Alvin mencatatkan waktu tercepat dalam nomor lari 200 meter senior yakni 23,76 detik, disusul Livia Rizki asal Jawa Tengah (25,03 detik), dan Sri Mayasari asal Sumatera Selatan (25,31 detik).
Catatan waktu yang ditorehkan Alvin ini, memecahkan Rekornas milik Irene yakni 23,86 detik pada tahun 1999. Pemecahan Rekornas ini telah diprediksi sebelumnya oleh PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Alvin sebetulnya memiliki spesialisasi di nomor 400 meter gawang. Namun dalam Kejurnas ia diinstruksikan pelatihnya untuk turun di nomor 100 dan 200 meter.
Baca juga: Alvin Tehupeiory raih emas 100 meter, yang bukan spesialisasinya
“Fokus sebenarnya di 200 meter tapi Speednya bagus disuruh ke 100 meter juga,” kata dia.
Alvin mengatakan Kejurnas ini dalam rangka persiapan SEA Games di Manila, Filipina 2019. Alvin juga menyebut saat ini akan fokus di nomor 100 dan 200 meter untuk bisa mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya sekarang fokus di sprint meski spesialisasi di 400 gawang. Di sini untuk persiapan olimpiade,” kata dia.
Selain Alvin, pemecahan Rekornas juga tercipta di nomor 200 meter U20. Lalu Muhammad Zohri berhasil mencatatkan waktu 20,81 detik di nomor 200 meter U20 putra atas namanya sendiri, 21,14 detik dalam babak penyisihan Sabtu (3/8/2019). Rekornas itu juga menggusur nama Franklin Burumi, 21.27 detik yang bertahan selama 10 tahun.
Baca juga: Zohri kembali pertajam rekor nasional junior 200 meter
Baca juga: Tidak ada lawan seimbang jadi penghambat atlet sulit pecahkan Rekornas
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019