"Setiap agenda-agenda kita selalu membahas tentang bagaimana status Habib Rizieq yang sekarang berada di luar negeri. Ijtima IV tadi dibuka juga dengan Habib Rizieq. Jadi mustahil kita tidak membicarakan masalah kepulangan Habib rizieq," ujar Martak, saat konferensi pers jeda shalat zuhur.
Menurut dia, Ijtima Ulama digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama dan Persaudaraan Alumni 212. Sedangkan keduanya erat kaitannya dengan FPI. Hal itu yang menurutnya pembahasan kepulangan Habib Rizieq dari Mekkah ke Tanah Air menjadi hal yang penting.
Juga baca: Hasil Ijtima Ulama IV diumumkan sore ini
Juga baca: Panitia Ijtima Ulama IV sengaja tak undang partai koalisi Prabowo
Juga baca: FPI sebut Ijtima Ulama ke-4 usung semangat perjuangan
Seperti diketahui, Ijtima Ulama yang dibuka pukul 09.05 dibuka dengan penyampaian pesan Rizieq melalui rekaman suara. Kemudian dilanjut dengan sambutan GNPF Ulama terkait pelaksanaan Pemilihan Preside 2019.
Selanjutnya kegiatan diisi dengan penyampaian hasil Ijtima Ulama I, II, dan III yang disambung dangan hasil kajiannya oleh Badan Pekerja Majelis Permusyawaratan Umat Islam Indonesia, yakni sebuah aktivitas yang digagas sesuai hasil Ijtima Ulama I.
Menurut dia, hasil dari Ijtima Ulama IV itu akan diumumkan dalam konferensi pers terakhir yang rencananya dimulai pukul 17.00 WIB. Menurutnya hasil dari Ijtima Ulama IV akan menjadi arah bagi para ulama yang terlibat.
"Akan berakhir dengan kesimpulan Ijtima Ulama yang keempat. Kita akan memberikan preskon lagi di akhir sekitar pukul 17.00 WIB," ujar dia.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019