"Saya tidak tahu kalau lagi mati listrik, makanya saya main lewat saja tapi kemudian diingatkan petugas, kalau harus beli karcis dulu," kata penumpang busway, Susan di Halte Bendungan Hilir, Jakarta, Senin.
Sedangkan untuk pengangkutan penumpang yang dilayani bus TransJakarta masih beroperasi.
Meski antrean tidak terlalu panjang, hanya sekitar 10-15 meter, namun kondisi itu membuat perjalanan mereka menjadi tersendat yang terpantau sekitar pukul 15.45 WIB.
Para penumpang yang seharusnya sudah bisa naik ke bus, terpaksa harus merelakan bus mereka lewat dan menunggu karena antre membeli tiket manual.
Beberapa di antara calon penumpang itu bahkan tidak menyadari antrean yang terjadi itu untuk membeli tiket manual.
Mereka melewati antrean dan langsung menempelkan kartu uang elektronik di mesin, padahal saat itu sedang mati listrik.
Beberapa petugas kemudian mengingatkan calon penumpang itu untuk menuju barisan antrean untuk membeli tiket manual.
"Kalau pakai pembayaran otomatis, mungkin saya sudah naik bus kan, lebih cepat," kata pengguna busway, Anthony sedikit kecewa.
Sebelumnya, listrik di Jakarta padam sejak pukul 11.48 WIB pada Minggu (4/8/2019) akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami gangguan.
Sementara itu, Gas Turbin 7 juga dalam posisi mati dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan.
Gangguan tersebut mengakibatkan sejumlah fasilitas dan transportasi publik terganggu seperti KRL dan MRT.
Setelah sempat normal kembali pada Minggu malam, listrik kembali mengalami pemadaman pada Senin ini di sejumlah wilayah di Jakarta.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019