Pemerintah Presiden Bashar al-Assad menyerang Kabupaten Khan Shaykhun di zona penurunan ketegangan Idlib, Kafr Zita di utara desa Hama, dan kabupaten di dekatnya dengan mortir dan bom.
Seorang perempuan sipil tewas di Bidama di pinggir barat Idlib, dan lima orang lagi tewas dalam serangan selanjutnya, kata Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.
Turki dan Rusia sepakat pada September lalu untuk mengubah Idlib jadi zona penurunan ketegangan, tempat perbuatan agresi dengan jelas dilarang.
Baca juga: Lavrentiev: Organisasi teror kuasai Idlib, harus diperangi
Namun Pemerintah Suriah dan sekutunya terus melanggar ketentuan gencatan senjata, dengan sering melancarkan serangan ke dalam zona penurunan ketegangan.
Zona penurunan ketegangan saat ini dihuni oleh sebanyak empat juta warga sipil, termasuk ratusan ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal oleh pasukan pemerintah dari kota besar dan kecil tempat tinggal mereka di seluruh negara yang dicabik perang itu dalam beberapa tahun belakangan ini.
Baca juga: Al-Jaafari: Jutaan warga Suriah mohon mereka dibebaskan dari terorisme
Suriah telah diguncang oleh perang saudara kejam sejak awal 2011, ketika pemerintah Bashar menindak protes pro-demokrasi dengan kekuatan yang tak pernah terjadi sebelumnya.
Sejak itu, ratusan ribu orang telah tewas dan lebih dari 10 juta orang lagi kehilangan tempat tinggal, kata para pejabat PBB.
Baca juga: Rusia, Turki jadi mediator gencatan senjata di Idlib Suriah
Sumber: Anadolu Agency
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019