"Infrastruktur jalan, listrik, air bersih, hotel, home stay dan venue untuk kegiatan sail mesti sudah siap," kata Ketua Harian Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Moh Abdi Suhufan kepada Antara di Jakarta, Senin.
Menurut Abdi Suhufan, hal tersebut merupakan hal yang penting mengingat akan banyaknya pengunjung yang bakal menghadiri penyelenggaraan acara tahunan di bidang kemaritiman tersebut.
Sebagaimana diwartakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan atau penanganan jalan rusak di Nias, yang juga bermanfaat dalam mendukung kegiatan Sail Nias 2019.
Sebagai contoh, Kementerian PUPR memiliki alokasi untuk proyek perbaikan ruas jalan berstatus non-nasional di Kabupaten Nias dan Nias Selatan, serta program preservasi jalan batas Gunung Sitoli-Tetehosi-Lahusa-Teluk Dalam dan jalan dalam kota Gunung Sitoli, serta peningkatan struktur jalan Afulu-batas Nias Barat.
Sebelumnya, tokoh muda Nias, Zaman K Mendrofa di Medan, Rabu (12/6), mengingatkan bahwa Sail Nias 2019 merupakan strategi pariwisata yang tepat mendatangkan banyak wisatawan domestik maupun mancanegara sehingga penyelenggaraan kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi ekonomi lokal.
Meski mengapresiasi terpilihnya Nias sebagai tuan rumah penyelenggara Sail Nias 2019, ia mengingatkan panitia untuk mempersiapkan amenitas berupa sarana pendukung pariwisata seperti hotel atau home stay yang memadai serta tempat kuliner atau tempat makan yang sehat dan berciri khas.
Hal tersebut dinilai penting sebagai upaya untuk membuat nyaman wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang akan mengikuti atau berkunjung pada saat Sail Nias 2019 diselenggarakan.
Terlebih, lanjutnya, penting karena tidak semua kabupaten di Nias memiliki infrastruktur dan akomodasi yang representatif untuk menyelenggarakan kegiatan sebesar itu.
Karena itu, ia meminta Pemerintah Pusat, Pemprov Sumut dan Pemko serta Pemkab di Kepulauan Nias berikut seluruh masyarakat Nias, bersinergi mensukseskan kegiatan tersebut.
Ia lebih lanjut mengatakan penyelenggaraan Sail Nias 2019 jangan hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, namun harus memastikan pembangunan manusia yang lebih adaptif terhadap wisata bahari.
Baca juga: Sail Nias jangan hanya fokus kepada infrastruktur fisik
Baca juga: Kemenko Maritim: Sail Nias ajang populerkan surga peselancar dunia
Baca juga: Sail Nias 2019 momentum kebangkitan destinasi wisata bahari dunia
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019