"Kami sebenarnya bermain bagus dan mengendalikan pertandingan. Sayangnya kami tidak bisa memanfaatkan beberapa peluang menjadi gol," kata Alfredo usai laga.
Menurut pelatih asal Argentina itu, salah satu penyebab kesempatan urung menjadi gol adalah kurangnya fokus.
Dalam laga itu, percobaan dari pemain-pemain Bhayangkara setidak-tidaknya dua kali menerpa tiang dan mistar gawang. Peluang-peluang lain juga mampu dimentahkan kiper Madura Muhammad Ridho.
"Seharusnya kami bisa menang hari ini. Akan tetapi, kami cuma bisa membuat satu gol," tutur Alfredo.
Tidak mampunya skuat berjuluk The Guardians memanfaatkan kesempatan juga diakui oleh penyerang Dendy Sulistyawan.
"Laga berjalan cukup sulit walau kami mengontrol pertandingan. Terbuangnya banyak peluang membuat kami kehilangan poin penting," kata Dendy.
Baca juga: Bhayangkara-Madura United berbagi satu poin usai imbang 1-1
Hasil imbang dengan Madura United membuat Bhayangkara baru meraup satu poin dari tiga laga terakhirnya di Liga 1 Indonesia 2019.
Sebelum bersua Madura, Bhayangkara kalah dari Persipura dan Arema FC.
Bhayangkara FC pun menduduki peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan 16 poin. Sementara Madura bertengger di posisi keempat dengan mengoleksi 21 poin.
Berikutnya, Bhayangkara akan menghadapi Persija pada Sabtu (10/8). Di hari yang sama, Madura United bertandang ke markas Persebaya Surabaya.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019