Sumber di lingkungan dalam mengatakan keduanya "saling kebal", menurut Page Six dalam laporannya, dikutip Selasa.
Bahkan, Mohammad bin Salman dilaporkan telah mengajak Lohan terbang dengan jet pribadi dan menghujaninya dengan banyak hadiah, termasuk kartu kredit.
Seorang perwakilan Lohan mengungkapkan bahwa pasangan itu bertemu hanya sekali - sekitar setahun yang lalu pada balap Grand Prix Formula Satu. Ia juga membantah bahwa bin Salman, yang telah dituduh memerintahkan pembunuhan 2018 terhadap jurnalis Jamal Khashoggi, memberi Lohan kartu kredit.
Teman-teman Lohan mengungkapkan bahwa mereka pernah melihat Lohan saling berkirim pesan dengan Mohammad bin Salman. Keduanya mengobrol tentang apa yang mereka klaim sebagai persahabatan baru.
Baca juga: Lindsay Lohan minta maaf setelah sindir korban pelecehan
Perwakilan Lohan menyebut itu klaim "kebohongan."
Sumber yang dekat dengan Lohan, yang sebagian berbasis di Dubai, mengatakan bukan hal luar biasa bagi pelantun lagu "Rumors" itu didekati oleh pejabat tinggi Timur Tengah.
"Mereka menjadi gila untuknya di luar sana," ujar salah satu orang dalam.
Lohan, yang mengatakan pada 2018 bahwa ia ingin membuat film yang semuanya perempuan, "Frame," dengan latar budaya Saudi, terakhir diketahui terlibat hubungan asmara dengan pengusaha Rusia Egor Tarabasov. Mereka berpisah pada 2016.
Sebelumnya, Lohan juga berhubungan dengan pengusaha perhotelan Vikram Chatwal.
Baca juga: Lindsay Lohan jadi juri "The Masked Singer" Australia
Pewarta: Suryanto
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019