Ulama kharismatik Kiai Haji Maimoen "Mbah Moen" Zubair asal Rembang, Jawa Tengah, wafat di Mekkah, Arab Saudi, pada pukul 04.17 waktu setempat.Iya benar, Mbah Moen "sedo" (wafat) di Mekkah tadi pagi waktu setempat
Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah, Muhamad Ngainirrichadl saat dikonfirmasi melalui telepon di Semarang, Selasa, membenarkan kabar duka tersebut.
"Iya benar, Mbah Moen (panggilan akrab KH Maimoen Zubair,red) 'sedo' (wafat) di Mekkah tadi pagi waktu setempat," katanya.
Dirinya belum dapat menyampaikan informasi lebih lanjut apakah jenazah KH Maimoen Zubair akan dimakamkan di mana.
"Belum tahu, ini masih koordinasi-koordinasi," demikian Muhamad Ngainirrichadl.
Mbah Moen adalah ulama yang sangat dihormati, dia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Selain dikenal sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), mbah Moen juga menjabat Ketua Mejelis Syariah di DPP PPP.
Baca juga: Kiyai Maimoen : kesamaan Indonesia dan etika politik Rasul
Baca juga: PPP: Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah
Baca juga: Tokoh NU KH Maimun Zubair wafat
Mbah Moen adalah ulama yang sangat dihormati, dia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Selain dikenal sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), mbah Moen juga menjabat Ketua Mejelis Syariah di DPP PPP.
Baca juga: Kiyai Maimoen : kesamaan Indonesia dan etika politik Rasul
Baca juga: PPP: Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah
Baca juga: Tokoh NU KH Maimun Zubair wafat
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019