"Target kami bisa meraih medali emas serta dapat mengharumkan nama UNS diajang Pimnas ke-32 ini," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS Kuncoro Diharjo di Solo, Selasa.
Ia mengatakan saat ini persiapan terus dilakukan oleh bagian kemahasiswaan UNS, mulai dari persiapan poster hingga presentasi.
"Untuk presentasi ini kami juga menerjunkan dosen yang ahli di bidangnya untuk memberikan masukan. Kemudian kami hadirkan pula 'reviewer' tingkat nasional untuk mengevaluasi tim sebelum tampil di Pimnas," katanya.
Ia mengatakan 10 PKM yang berhasil lolos mengikuti Pimnas ke-32 di Bali terdiri dari tiga Program Kreativitas Mahasiswa - Karsa Cipta (PKM-KC), 5 PKM Penelitian Eksakta (PKM-PE), 1 PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M), dan 1 PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT).
Menurut dia, jumlah PKM dari UNS yang lolos Pimnas kali ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data, untuk tahun ini PKM yang lolos didanai Kemenristekdikti sebanyak 41 proposal dan yang dinyatakan lolos untuk mengikuti Pimnas sebanyak 10 PKM.
"Sedangkan tahun lalu jumlah proposal yang lolos didanai Kemenristekdikti ada 99 PKM, namun yang lolos Pimnas hanya 4 PKM," katanya.
Sementara itu, Dosen Fakultas Pertanian UNS yang juga sebagai pembimbing PKM-M dengan judul "Kampung Sampah Program Komersialisasi Sampah Masyarakat di Kampung Sawah Karang, Jebres" Eksa Rusdiyana berharap tim yang dibimbingnya bisa mengharumkan nama UNS di Pimnas tahun ini.
"Harapannya bisa sesuai target, yaitu mempersembahkan medali emas untuk UNS," katanya.
Baca juga: UNS duduki peringkat ke-7 universitas terbaik Indonesia
Baca juga: 14.000 orang daftar ujian mandiri UNS
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
