ANTARA melaporkan dari Pemakaman Ma'la Kota Mekkah, Selasa, ketika jenazah diberangkatkan ke Masjidil Haram untuk disholatkan usai ibadah sholat zuhur.
Selanjutnya, jenazah Mbah Moen dibawa ke pemakaman Ma'la.
Suasana di sekitar pemakaman dipadati jamaah yang ingin mengantarkan Mbah Moen ke tempat peristirahatan terakhir.
Jamaah asal Indonesia sudah menunggu sejak sebelum waktu shalat zuhur atau sesaat setelah jenazah diberangkatkan dari Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Mekkah menuju masjidil haram.
Bahkan banyak jamaah yang rela sholat zuhur di pinggiran jalan dekat pemakaman agar bisa menyaksikan langsung prosesi pemakaman ulama pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa tengah itu.
Terlihat tokoh yang tampak hadir di pemakaman, salah satunya Ustad Wijayanto.
Pemakaman Ma'la berlokasi di kampung asal Nabi Muhammad SAW dan merupakan tempat dimana istri Nabi Muhammad SAW, Siti Khadijah, dimakamkan.
Kondisi pemakamannya berbeda dengan pemakaman pada umumnya di Indonesia.
Kawasan pemakaman itu rata oleh pasir berwarna cokelat dengan dua batu sebagai penanda.
Baca juga: Petugas haji berebut sentuh jenazah Mbah Moen
Baca juga: Amirul Hajj ajak jamaah Indonesia jalankan pesan Mbah Moen
Pewarta: Hanni Sofia dan Bayu Prasetyo
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019