• Beranda
  • Berita
  • Putri Koster ajak rawat penderita kanker dengan kasih sayang

Putri Koster ajak rawat penderita kanker dengan kasih sayang

6 Agustus 2019 22:26 WIB
Putri Koster ajak rawat penderita kanker dengan kasih sayang
Ketua Pembina Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bali Putri Suastini Koster saat mengunjungi pasien kanker di RSUP Sanglah (Antaranews Bali/Dok Humas Pemprov Bali/2019)

Para pasien kanker sangat membutuhkan dorongan semangat dari pihak keluarga, dokter maupun paramedis saat menjalani berbagai tahapan panjang proses pengobatan. Hal ini dengan harapan agar para pasien tidak cepat putus asa,

Ketua Pembina Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bali, Putri Suastini Koster mengajak masyarakat di daerah itu untuk merawat penderita kanker dengan rasa kasih sayang karena pasien sangat membutuhkan dorongan semangat dari orang-orang terdekatnya.

"Yang dibutuhkan tidak hanya sekadar pengobatan, namun juga penyemangat, kasih sayang dari orang-orang terdekat dan paramedis yang menangani, sehingga mereka bisa melewati proses pengobatan dengan pikiran positif yang bisa membantu penyembuhan," jelasnya saat mengunjungi para pasien pengidap kanker di Sal Sanjiwani I, Wing Amerta RSUP Sanglah, di Denpasar, Selasa.

Kunjungan istri orang nomor satu di Bali itu juga bertujuan untuk memberikan dorongan semangat kepada mereka supaya lebih tegar dalam menghadapi cobaan berat, terlebih saat menjalani proses pengobatan jangka panjang.

Ia juga secara telaten mendengarkan berbagai keluh kesah dari pasien penderita kanker yang sedang menjalani proses pengobatan.

"Para pasien kanker sangat membutuhkan dorongan semangat dari pihak keluarga, dokter maupun paramedis saat menjalani berbagai tahapan panjang proses pengobatan. Hal ini dengan harapan agar para pasien tidak cepat putus asa," ujarnya.

Oleh karena itu, Putri Koster pun memberikan dukungan terhadap berbagai komunitas kanker diantaranya Love And Strong Woman dan komunitas Pink Fighter Bali. Komunitas tersebut menjadi wadah berkumupulnya pasien penderita kanker dan dokter yang menangani, untuk berbagi pengalaman serta dukungan.

"Melalui komunitas yang ada, semoga bisa saling sharing pengalamannya masing-masing. Mungkin ada yang baru didiagnosa terus mengalami keluhan bisa mencari info kepada teman-teman yang sudah mengalami duluan. Sehingga bisa saling bertukar informasi, agar tidak merasa sendirian, agar lebih tegar. Semoga bisa ikhlas menghadapi gangguan yang dialami, karena dengan ikhlas dan berserah diri kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, terkadang mukjizat kesembuhan itu datang," terangnya.

Tak hanya mengunjungi para pasien, Putri Koster juga berkesempatan meninjau sejumlah fasilitas penanganan kanker di RSUP Sanglah. Ke depan melalui berbagai organisasi yang dipimpinnya selaku istri gubernur seperti Tim Penggerak PKK dan Dekranasda, pihaknya akan lebih intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan dini.

Sementara itu Ketua Komunitas Love And Strong Woman Ida Ayu Padmisuci Shinta Dewi mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran Putri Koster.

"Semoga dengan kedatangan Ibu Gubernur, bisa membuat banyak perubahan yang positif bagi kami pasien kanker. Bisa memberikan semangat untuk menjalani pengobatan kanker yang lumayan berat. Semoga selalu mengayomi masyarakat," lanjutnya.

Padmisuci juga mengajak Putri Koster ikut aktif dalam proses pendampingan bagi penderita kanker melalui berbagai pertemuan yang digelar komunitasnya.

Ia pun menjelaskan terkait dua komunitas penderita kanker yakni Love And Strong Woman dan Pink Fighter Bali yang terdiri dari 10 dokter spesialis kanker dan sejumlah pasien kanker.

Baca juga: Penderita kanker di Indonesia terus meningkat

Baca juga: Anak penderita kanker juga butuh nutrisi seimbang

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019