• Beranda
  • Berita
  • Jamaah haji Batam laksanakan Qulhu Tahlil doakan Mbah Moen

Jamaah haji Batam laksanakan Qulhu Tahlil doakan Mbah Moen

7 Agustus 2019 14:42 WIB
Jamaah haji Batam laksanakan Qulhu Tahlil doakan Mbah Moen
Jamaah calon haji Embarkasi Hang Nadim Batam membacakan Surat Yasin mendoakan Mbah Moen yang meninggal di Mekkah. (ANTARA/HO/Humas PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam)
Jamaah calon haji Embarkasi Hang Nadim Batam membaca Surat Yasin serta Qulhu Tahlil, mendoakan KH Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen yang meninggal di Mekkah, Selasa (6/8).

"Ada jamaah yang mejalankannya," kata Kepala Bidang Humas dan Informasi Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi di Batam, Rabu.

Jamaah haji membacakan Surat Yasin dan Qulhu Tahlil di hotel, disela-sela waktu ibadah.

Baca juga: Tiga surat "sakti" mungkinkan Mbah Moen dimakamkan di Ma'la

Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin saat sambutan persemayaman jenazah ulama KH Maimoen Zubair mengajak jamaah Indonesia di Mekkah untuk mengikhlaskan kepergian Mbah Moen.

"Saya ingin mengajak kita semua untuk mengantar kepulangan beliau dengan sepenuh ikhlas, dengan setulus-tulusnya, seraya berdoa mudah-mudahan beliau berpulang secara khusnul khatimah," ucap Lukman.

Menteri Agama itu juga mengajak hadirin yang datang di persemayaman KH Maimoen untuk bersaksi Mbah Moen adalah tokoh ulama yang baik dan alim.

Baca juga: Berita politik kemarin, wafatnya Mbah Moen hingga putusan MK

Sambutan itu dilakukan Lukman sebelum jenazah KH Maimoen dibawa ke Masjidil Haram untuk dishalatkan.

"Saya ingin mengingatkan diri saya dan kita semua, tentu banyak sekali tauziah, nasihat, wejangan-wejangan yang beliau tinggalkan agar kita senantiasa mampu menjaga dan memelihara serta merawat apa yang selama ini beliau pesankan," ujar Lukman.

Baca juga: Suhu di Mekkah teduh saat hari berpulangnya Mbah Moen

Jenazah Mbah Moen rencananya dimakamkan di Pemakaman Ma'la, Kota Mekkah.

Mbah Moen adalah ulama pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa tengah.

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019