"Sebagian besar nasabah private banking dan wealth management kami adalah pelaku bisnis, mereka punya bisnis dan perusahaan. Karena itu, Bank Mandiri perlu menghadirkan pembicara-pembicara yang andal dan bagus untuk memberikan informasi kepada nasabah," kata Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi kepada jurnalis di Jakarta, Rabu.
"Nasabah ini tidak hanya perlu bonafid yang sifatnya basic, tetapi bonafid yang pada dasarnya kita mengupdate perubahan yang terjadi di industri dan dunia bisnis," tambahnya dalam pertemuan nasabah Bank Mandiri yang mengusung tema Empowering Future Generation Through Business Innovations.
Sebanyak 500 nasabah kaya HNWI, pelaku bisnis startup hingga Wakil Presiden Jusuf Kalla turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Hery menjelaskan bahwa revolusi industri 4.0 menciptakan perubahan pola hidup dan bisnis akibat perkembangan teknologi. Berbagai perusahaan baru berbasis teknologi bermunculan dan menjadi salah satu fenomena disrupsi digital di Indonesia.
"Disrupsi digital merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari. Namun dengan menggunakan teknologi yang tepat, produktif, efektif dan efisien dapat semakin meningkat dan menjadikan salah satu keunggulan kompetitif suatu perusahaan," jelasnya.
Saat ini jumlah nasabah HNWI Bank Mandiri tercatat telah lebih dari 55 ribu nasabah dengan nilai total dana kelolaan yang mencapai Rp205,3 triliun. Nilai itu mengalami pertumbuhan 8-10 persen setiap tahun.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa perkembangan teknologi dalam bidang bisnis terkait revolusi industri 4.0 menentukan arah perekonomian ke depan.
"Perubahan ini tentu merubah perbankan, merubah sistem, merubah kita semua. Apabila tidak kita ikuti, maka akan terjadi suatu kemunduran," pesan Wapres Jusup Kalla.
Baca juga: Wapres minta Bank Mandiri turunkan bunga
Baca juga: Bank Mandiri tingkatkan wawasan nasabah hadapi revolusi industri 4.0
Baca juga: Bank tak khawatir pendapatan turun akibat listrik padam
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019