"Awalnya, aku diajakin teman karena dia alumnus di situ juga. Dia meyakinkan aku karena aku background-nya psikologi," ujar Amanda saat ditemui dalam jumpa pers film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" di Jakarta, Rabu.
"Aku awalnya ragu. Tapi setelah ikut seleksi, aku mikirnya pengin belajar sesuatu. Tapi, harus ada hal lain yang bisa dikerjakan dan mendatangkan impact juga ke orang lain," ujar pemain film "I Love You Om" itu.
Amanda bersama belasan anak muda lain dari seluruh Indonesia akan bergabung dengan YAP selama dua tahun. Dia bertugas untuk berbagi ilmu seputar masalah pendidikan seks, kesetaraan gender, dan lainnya.
Baca juga: Kuliah jurusan psikologi, Rachel Amanda seperti "berobat jalan"
"Itu cukup berkaitan sebenarnya dengan apa yang aku kerjain dalam film sebelumnya (Dua Garis Biru). Itu sangat fokus ke gender, edukasi seks. Dan film sebelumnya, itu sangat berkaitan dengan masalah yang aku kerjakan," kata bintang "Terlalu Tampan" itu.
Meski harus membagi tugas menjadi sukarelawan dan kegiatan sebagai pekerja seni, Amanda tidak merasa kesulitan dalam membagi waktu.
"Untungnya secara waktu cukup fleksibel, aku jadi lebih bisa mobile. Karena awalnya, (aku) mikir apakah memungkinkan. Tapi, ternyata dikasih kesempatan yang cukup. Jadi senang sih, ini tempat belajar banget," kata Amanda.
Baca juga: Terbebas dari kanker, Rachel Amanda lebih sayangi diri
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019