Pejabat itu menanggapi laporan Al-Monitor bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengundang Rouhani untuk menghadiri KTT tersebut di Biarrits guna bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Rouhani menolak proposal itu, menurut laporan tersebut.
Selama berbulan-bulan, Prancis, Inggris dan Jerman berusaha menyelamatkan perjanjian nuklir Iran, yang berada di jurang kejatuhan sejak Presiden Trump menarik AS keluar tahun lalu.
Iran telah bereaksi terhadap sanksi-sanksi yang baru diberlakukan AS.
"Prioritas ialah bahwa Iran menghormati kewajiban nuklirnya," kata diplomat Prancis itu kepada Reuters.
Wakil Presiden Pertama Iran Eshaq Jahangiri mengatakan Macron dan Rouhani sudah berbicara melalui telepon "membahas banyak isu".
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Prancis akan bicara dengan Rouhani, Putin, Trump soal Iran
Baca juga: Presiden Iran: Perang dengan Iran adalah biang dari segala perang
Pewarta: Mohamad Anthoni
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019