Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, dalam rangka Idul Adha 1440 Hijriah menyiapkan sebanyak 300 ekor sapi untuk kurban yang dipasok ke berbagai wilayah termasuk di Kota Jayapura.Petugas kesehatan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Keerom juga mengecek sapi yang hendak dikirim ke luar daerah
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Keerom Sunar kepada ANTARA, Jumat menjelaskan bahwa banyaknya sapi yang disiapkan untuk kurban itu karena selain dikirim keluar Keerom juga untuk memenuhi kebutuhan sapi saat Idul Adha pada Minggu (18/8).
Didampingi Kabid Peternakan Keerom Tamiyun, ia menjelaskan sapi asal Kabupaten Keerom secara periodik diperiksa kesehatannya sehingga yang keluar dan dipotong adalah sapi sehat dan tidak mengidap penyakit.
Bahkan, kata dia, saat ini tim dari Balai Besar Kesehatan Hewan Maros, Sulawesi Selatan bersama dari provinsi sedang melakukan pemeriksaan kesehatan di beberapa lokasi sekitar Keerom.
"Petugas kesehatan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Keerom juga mengecek sapi yang hendak dikirim ke luar daerah," katanya.
Jumlah sapi yang keluar dari Keerom untuk Idul Adha 1440 H, katanya, meningkat dibanding tahun sebelumnya karena sejak awal Agustus sudah banyak yang dibeli oleh pedagang penampung yang nantinya dijual kembali sebelum Idul Adha.
Ketika ditanya tentang populasi sapi di wilayahnya, Sunar mengaku dari laporan yang diterima populasi mencapai 20 ribu ekor.
Populasi sapi tersebut, katanya, cukup banyak sehingga mampu memenuhi kebutuhan wilayah di sekitarnya termasuk Jayapura.
Harga sapi kurban di Kabupaten Keerom bervariasi, yakni di kisaran Rp15 juta hingga Rp 30 juta/ekor tergantung berat sapi, demikian Sunar.
Baca juga: Muslim Wamena gelar bakar batu rayakan Idul Adha
Baca juga: Papua Barat bersiap jadi pemasok daging sapi
Baca juga: Pemprov Papua tetapkan tambahan libur Idul Adha
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019