Amazon untuk sementara hanya memiliki beberapa robot Scout dan hanya mengirimkan barang pada siang hari selama hari kerja, seperti diberitakan laman The Verge, dikutip Sabtu.
Setiap robot ditemani dengan seorang petugas Amazon untuk mengawasi meskipun Scout sudah berjalan dengan navigasi otonom untuk mengirimkan paket barang. Amazon juga menggunakan mekanisme yang sama saat uji coba pertama di Washington.
Amazon menghubungkan secara otomatis pesanan dari konsumen di area Irvine ke robot Scout. Tapi, perusahaan yang dipimpin Jeff Bezos itu tetap meninjau apakah pesanan memungkinkan untuk dikirim lewat robot Scout.
Baca juga: Lady Gaga akan berjualan kosmetik di Amazon
Jika tidak bisa dikirim dengan robot, Amazon akan mengirimkan belanjaan melalui logistik reguler.
Amazon menggunakan gabungan uji coba nyata dengan simulasi digital kota ketika melatih robot pengantaran Scout selama beberapa bulan. Mereka menggunakan pemetaan nyata dan data tiga dimensi kondisi di lapangan, termasuk rintangan perjalanan.
Scout hanya salah satu uji coba Amazon untuk pengiriman barang secara otonom, mereka juga sedang mengembangkan pengiriman dengan drone untuk layanan Amazon Prime Air.
Baca juga: Amazon luncurkan layanan langganan baju bulanan Personal Shopper
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019