Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) membutuhkan dukungan lebih banyak sumber daya manusia (SDM) untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) bidang penerbangan dan antariksa....kami masih kekurangan SDM untuk mengerjakan program-program pengembangan iptek penerbangan dan antariksa...
"Kendala kita dalam pengembangan iptek penerbangan dan antariksa adalah keterbatasan anggaran dan SDM. Minat generasi muda pada iptek penerbangan dan antariksa sesungguhnya cukup besar," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin di Jakarta, Senin.
Namun, menurut Thomas, rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk peneliti dan perekayasa bidang penerbangan dan antariksa selama ini masih terbatas.
"Saat ini kami masih kekurangan SDM untuk mengerjakan program-program pengembangan iptek penerbangan dan antariksa," ujarnya.
Lapan berharap pemerintah menambah dan meningkatkan kualitas SDM bidang iptek sejalan dengan program pemerintah untuk membangun sumber daya manusia.
Thomas juga mengemukakan bahwa Lapan sedang berupaya mewujudkan visi Lapan menjadi pusat unggulan iptek penerbangan dan antariksa dalam usaha mewujudkan Indonesia yang maju dan mandiri.
"Dengan SDM yang unggul, kita pacu Indonesia yang maju dan mandiri. Tentu saja itu dibangun dengan membina SDM yang unggul di bidang iptek penerbangan dan antariksa," katanya.
Baca juga:
Lapan fokus pada pengembangan roket hingga pesawat tanpa awak
Lapan targetkan peluncuran satelit dari bumi Indonesia pada 2040
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019