"Di setiap kesempatan kami terus melakukan kampanye keselamatan penerbangan kepada masyarakat, apalagi di berbagai kegiatan nasional maupun internasional," kata General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai di Manado, Senin.
Beberapa waktu lalu API melakukan kampanye keselamatan penerbangan dalam rangkaian acara pariwisata tahunan Tomohon International Flower Festival 2019.
Kegiatan ini selain mengenalkan kepada masyarakat tentang petugas-petugas yang bekerja di bandara, juga sebagai wujud dukungan Angkasa Pura I pada acara pariwisata daerah.
“Sudah menjadi kewajiban kami selaku pengelola Bandara Sam Ratulangi untuk selalu mendukung program pemerintah daerah utamanya di bidang pariwisata, mengingat bisnis pariwisata dan kebandarudaraan berkaitan erat,” kata Minggus.
Safety can be fun menjadi tema dari kegiatan kampanye keselamatan penerbangan kali ini. Kegiatan utama pada kampanye ini berupa unjuk bincang (talkshow) dengan narasumber yang berasal dari berbagai instansi yang berkaitan dengan dunia penerbangan.
Sekda Kota Tomohon Harold V Lolowang menyampaikan ucapan terima kasih pada PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado telah mendukung kegiatan TIFF 2019 dan keikutsertaan dalam rangkaian kegiatan TIFF melalui kampanye yang berlangsung dengan meriah.
“Terima kasih Angkasa Pura I telah memberikan ruang bagi Pemerintah Kota Tomohon untuk mempromosikan kegiatan TIFF di Bandara Sam Ratulangi Manado, hingga para penumpang dapat terinformasikan,” ujar Lolowang.
Senada dengan Sekda Kota Tomohon, Lynda D Watania menyampaikan bahwa kegiatan kampanye keselamatan penerbangan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat umum khususnya yang masih belum mengetahui tentang hal-hal yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan.
“Pemerintah Provinsi Sulut sangat mengapresiasi dan sepenuhnya mendukung kegiatan kampanye keselamatan penerbangan yang diselenggarakan dalam rangkaian TIFF ini. Kami berharap agar kegiatan serupa dapat diselenggarakan di berbagai daerah di Sulut karena terkait keselamatan penerbangan merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Lynda.
Capt. Hadi menyatakan permainan layang-layang, laser, drone, dan permainan di udara lainnya yang jika tidak sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku maka dapat membahayakan penerbangan.
"Tiga gangguan yang paling sering ditemui oleh pilot yaitu laser pointer yg diarahkan ke pesawat/kokpit, layang-layang yang diterbangkan di sekitar bandara dan balon udara yang diterbangkan hingga mencapai ketinggian 30 ribu kaki (feet). Hal ini sangat berbahaya bagi penerbangan dan semoga melalui kegiatan seperti ini dapat semakin meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai keselamatan penerbangan," ujar Capt. Hadi.*
Baca juga: Kunjungan wisatawan asing ke Sulut capai 63.751 orang
Baca juga: Perluasan bandara Sam Ratulangi Manado ditargetkan selesai 2020
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019