• Beranda
  • Berita
  • Pemda Maluku dorong pemberdayaan SDM lokal di Blok Masela

Pemda Maluku dorong pemberdayaan SDM lokal di Blok Masela

14 Agustus 2019 08:11 WIB
Pemda Maluku dorong pemberdayaan SDM lokal di Blok Masela
Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon memberikan keterangan pers, di Ambon, Rabu (14/8), terkait penyiapan tenaga kerja dan sejumlah program lain sebagai persiapan menyambut rencana pengembangan Ladang Gas Abadi Blok Masela di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) yang akan dimulai tahun 2022 (Jimmy Ayal)

Khusus pelatihan melalui BLK harus dilakukan sebanyak-banyaknya agar memiliki kemampuan dan ketrampilan khusus, dan dapat terserap saat Blok Masela

Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon bertemu Gubernur Maluku Murad Ismail untuk menindaklanjuti rencana pengembangan Ladang Gas Abadi Blok Masela oleh perusahaan minyak dan gas terbesar asal Jepang, Inpex Corporation.

"Kami membicarakan beberapa hal yang perlu segera dilakukan berkaitan pengembangan Blok Masela oleh Inpex Corporation melalui anak perusahaannya Inpex Masela Ltd di Kepulauan Tanimbar," kata Bupati Petrus usai bertemu Gubernur Murad di Ambon, Rabu.

Sejumlah hal yang disepakati bersama Gubernur Murad akan ditindaklanjuti dan dibicarakan lebih jauh dengan pimpinan perusahaan migas asal Jepang tersebut serta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Bupati bersama Gubernur Murad menyepakati penyiapan tenaga kerja bukan saja dari Kepulauan Tanimbar, tetapi juga dari 10 kabupaten/kota lain di Maluku, baik melalui pelatihan khusus melalui di Balai Latihan Kerja (BLK), maupun pengiriman lulusan SMA untuk mengikuti pendidikan strata satu (S1) pada Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, Jawa Tengah.

"Khusus Kepulauan Tanimbar kami hingga saat ini telah mengirimkan 85 orang lulusan SMA untuk melanjutkan pendidikan di bidang migas selama empat tahun di PEM Akamigas Cepu," ujarnya.

10 kabupaten/kota lainnya di Maluku, juga diharapkan dapat mengirimkan lulusan terbaiknya mengikuti pendidikan tinggi PEM Akamigas, sehingga saat selesai tenaganya dapat terserap pada mega proyek Blok Masela.

"Khusus pelatihan melalui BLK harus dilakukan sebanyak-banyaknya agar memiliki kemampuan dan ketrampilan khusus, dan dapat terserap saat Blok Masela memasuki mulai konstruksi tahun 2022 hingga 2027 maupun saat produksi," katanya.

Selain itu membicarakan pemberdayaan kontraktor lokal untuk terlibat menangani pekerjaan konstruksi Blok Masela yang ditetapkan pemerintah sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional itu.

Gubernur Murad, ujar Bupati telah menyetujui dilakukan kolaborasi antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dibentuk Pemprov Maluku yakni Maluku Energi dan BUMD bentukan Pemkab Kepulauan Tanimbar yakni Tanimbar Energi.

"Kami akan berkolaborasi. Maluku Energi sebagai payung dan Tanimbar Energi sebagai BUMD operasional di Kepulauan Tanimbar yang menjadi lokasi utama pembangunan kilang darat gas alam cair (liquefied natural gas - LNG) Blok Masela," katanya.
Baca juga: Inpex butuh dua tahun sosialisasikan pengembangan Blok Masela
Baca juga: SKK Migas - INPEX gelar sosialisasi Amdal di Saumlaki
Baca juga: Presiden Jokowi berharap Blok Masela dapat mendorong industri turunan

 

Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019