PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menyiapkan tiket gratis kereta api dalam rangka peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia, sekaligus sebagai sarana sosialisasi gerakan menggunakan sarana transportasi massal kereta api.Petugas akan melakukan verifikasi e-boarding pass dengan mencatat kode booking dan disesuaikan dengan print out laporan penjualan pada aplikasi RTS...
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, mengatakan untuk mendapatkan tiket gratis ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon penumpang, di antaranya tetap wajib memiliki tiket dengan membeli tanpa dipungut biaya di loket stasiun keberangkatan secara go-show (penjualan langsung).
Sementara bagi penumpang yang sudah terlanjur membeli sebelum masa promo tiba, biaya dikembalikan di stasiun kedatangan penumpang, dengan menyertakan tiket atau boarding pass Kereta Api (KA)yang telah digunakan, ditambah lampiran blanko yang ada di stasiun.
"Petugas akan melakukan verifikasi e-boarding pass dengan mencatat kode booking dan disesuaikan dengan print out laporan penjualan pada aplikasi RTS (Rail Tiket System), serta memastikan agar benar sesuai datanya dan berhak atas pengembalian biaya," katanya.
Tiket KA gratis hanya berlaku pada perjalanan KA Lokal Komuter PSO (subsidi), di antaranya KRD Ekonomi relasi Sidotopo–Porong, KA Jenggala relasi Mojokerto – Sidoarjo (PP), KA Dhoho relasi Blitar-Kertosono–Surabaya, KA Penataran relasi Surabaya–Malang–Blitar (PP), serta KA Tumapel.
"Total ada 46 perjalanan KA Lokal/KA Komuter PSO (subsidi) di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya yang masuk dalam program promo gratis ini, dengan kapasitas daya angkut mencapai 28.652 penumpang dalam sehari," katanya.
Suprapto berharap dengan adanya promo gratis bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Jawa Timur untuk menikmati suasana liburan dan menambah semarak nuansa kemeriahan peringatan HUT Kemerdekaan RI dengan memudahkan masyarakat dalam mobilitas mengunjungi tempat-tempat wisata di wilayah Jawa Timur.
Baca juga: KAI Daop 7 Madiun tutup dua perlintasan liar kereta api
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019