Noventi di Jayapura, Rabu, mengatakan yang penting itu dengan teman-teman optimistis dan satu tujuan saja yaitu ingin belajar dan membanggakan hati kedua orang tua. Bangga, karena merupakan salah satu siswa yang terpilih untuj mengikuti program SMN.
"Motivasi saya mengikuti program nusantara ini agar supaya saya mengenal nusantara dan juga kekayaan-kekayaan yang ada di Indonesia," katanya.
Dia mengaku sudah tahu kalau Kamis (15/8) besok mereka sudah berangkat ke Makassar, namun rute di Makassar, Sulawesi Selatan yang nantinya dijalani belum terlalu diketahui
Sementara itu, Yakomina Srem, ibu dari Beta Noventi Omega Srem mengaku, program SMN ini sangat baik karena dibiayai oleh pemerintah, ia sangat bersyukur anaknya bisa mengikuti program ini.
"Saya itu sangat bersyukur sekali karena anak-anak ini lebih lagi mengenal nusantara, walaupun anak saya juga asalnya dari Sulawesi," ujarnya.
Dengan mengikuti program SMN, menurut dia, anaknya bisa mengenal nusantara lebih luas lagi, anaknya punya pola pikirnya lebib baik, lebih dewasa dan lebih giat belajar.
"Saya dengar mereka akan mengikuti progran SMN ini di Makassar kurang lebih satu minggu," ujarnya.
Ia mengaku tidak khawatir anaknya berada di Makassar selama satu minggu karena banyak teman-temanya dan juga program ini dibiayai oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sehingga kesejahteraan, kesehatan dan keamanan sudah pasti terjamin.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Protasius Lobya mengatakan sebanyak 29 pelajar SMA sederajat yang berasal dari kabupaten/kota di Papua akan mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 yang merupakan program dari Kementerian BUMN di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Protasius mengatakan, 29 pelajar itu berasal dari 25 sekolah yang tersebar di Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Sarmi.
Baca juga: Perhutani dan Pelindo IV dampingi SMN Papua Barat di Makassar
Baca juga: Peserta SMN Papua dikenalkan pada dunia perbankan
Baca juga: Peserta siswa mengenal nusantara dibekali niai-nilai kebangsaan
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
