"Pembekalan dan pengenalan sejak dini ini dalam upaya meningkatkan pemahaman kepada generasi muda terhadap layanan perbankan terutama pada siswa-siswi di seluruh Tanah Air," kata Pimpinan bidang Bisnis BNI Cabang Banda Aceh, Yusmadi Usman di Banda Aceh, Kamis.
Sebanyak 35 pelajar mendapat penjelasan tentang beragam produk dan layanan BNI seperti tabungan dan pinjaman, serta produk layanan pembayaran yang sedang trend saat ini yang dimiliki perusaan miliki pemerintah itu yakni aplikasi yap.
Aplikasi yang merupakan suatu solusi metode pembayaran yang memungkinkan nasabah menjadi inisiator atas transaksi di merchant. Metode pembayaran ini memerlukan media berupa aplikasi mobile yang dimiliki oleh nasabah dan merchant.
Metode pembayaran yang digunakan saat transaksi adalah dengan menggunakan QR Code scanner. Aplikasi yap telah disediakan dalam android dan setiap device harus terkoneksi dengan jaringan internet.
"Ini merupakan sebuah layanan pembayaran digital yang sangat mudah yang diberikan kepada nasabah BNI," katanya.
Yusmadi mengatakan pengenalan dan pendidikan dini terhadap dunia perbankan kepada generasi muda sangat penting karena mereka nanti akan melanjutkan pembangunan di masa mendatang.
Bank Negara Indonesia (BNI) dan PT. Surveyor Indonesia (Persero) sebelumnya juga telah memberangkatkan sebanyak 26 siswa-siswi dari 23 Kabupaten/Kota se-Aceh untuk mengikuti rangkaian kegiatan SMN di Papua.
Baca juga: Peserta SMN tidur di rumah orangtua asuh
Baca juga: Peserta SMN difabel unjuk kemampuan di Payakumbuh
Baca juga: SMN Malut belajar membatik di perkampungan Jambi
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018