Sebelum pelatihan bela negara, 23 peserta SMN diperiksa kesehatannya

15 Agustus 2019 22:36 WIB

Seorang peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2019 asal Provinsi Sulawesi Tengah, sedang diperiksa kesehatannya di Markas Batalyon Kavaleri 6/NK Asam Kumbang, Sunggal, Medan, Kamis (15/8). (Antara Sumut/Foto Irsan Mullyadi)

Jadi, mereka yang berangkat ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut) benar-benar sehat

Kesehatan 23 peserta Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 asal Sulawesi Tengah diperiksa petugas TNI AD di Markas Batalyon Kavaleri 6/NK Asam Kumbang, Sunggal, Medan, sebagai salah satu persyaratan mengikuti pelatihan bela negara.

"Alhamdulilah seluruh peserta SMN yang menjalani tes kesehatan itu, dalam keadaan normal dan bisa mengikuti pelatihan," kata guru pendamping SMN asal Sulawesi Tengah (Sulteng) Titiek Herawati di Mako Kavaleri 6/NK, Sunggal Medan, Kamis.

Hasil pemeriksaan, kata dia, seluruh peserta dalam keadaan sehat dan aman sehingga memenuhi persyaratan untuk mengikuti pelatihan bela negara di markas militer tersebut.

Sebelumnya, kata dia, peserta SMN juga telah memeriksakan kesehatan mereka di Sulteng,

"Jadi, mereka yang berangkat ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut) benar-benar sehat," katanya.

Puluhan peserta SMN asal Provinsi Sulawesi Tengah selama berada di Sumatera Utara akan mengikuti berbagai kegiatan, yakni pendidikan bela negara di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata di Asam Kumbang, Sunggal, Medan, berkunjung ke Sekolah DELL di Balige, mengikuti upacara bendera memperingati HUT Ke-74 Kemerdekaan RI di Pabatu, Kabupaten Simalungun.

Selain itu, berkunjung ke objek wisata alam batu gantung di kawasan Danau Toba Kabupaten Simalungun, berkunjung ke warisan budaya di Tomok Kabupaten Samosir (mempelajari tarian adat Batak Toba), dan menyaksian tarian patung sigale-gale di Tuktuk Kabupaten Samosir, berkunjung ke kebun teh Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

Mereka juga akan mengenal dan diskusi tentang PTPN IV dan sawit di Kebun Adolina, Kabupaten Serdang Bedagai, belajar media sosial (medsos) Istagram, Youtube, dan Twitter, kunjungan ke Istana Maimun Medan, berkunjung ke perpustakaan daerah di Medan, berkunjung ke PT KIM di Belawan, dan berkunjung ke Rumah Kreatif BUMN, serta BTN Medan.

Penetapan 23 peserta SMN 2019 dan tiga guru pendamping merupakan hasil seleksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah.

Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri untuk Program SMN 2019 di daerah itu dibiayai PTPN IV, PT KIM, dan PJT 1.

Baca juga: Siswa Mengenal Nusantara Sulteng diberikan pengetahuan Panser Anoa
Baca juga: Gubernur Sumut apresiasi program Siswa Mengenal Nusantara BUMN
Baca juga: Penyandang disabilitas peserta SMN Sulteng tertarik lagu batak