Airvisual menyatakan kondisi udara di Pejaten Barat mencapai 267 (Air Quality Index/US AQI) dengan konsentrasi parameter (PM2.5) sebesar 217.3 ug per meter kubik (m3).
Kawasan Kantor Kementerian LHK-GBK Jakarta Selatan (208 US AQI) dengan konsentrasi parameter (158 ug/m3), disusul perkantoran Kedutaan Besar Amerika hingga wilayah Jakarta Selatan (205 US AQI) dengan konsentrasi parameter (155 ug/m3).
Sementara itu, daerah Rawamangun, Jakarta Timur, berkategori tidak sehat (157 US AQI) dengan konsentrasi parameter (67.1 ug/m3) serta kawasan Pegadungan, Jakarta Barat, kategori tidak sehat bagi masyarakat berpenyakit tertentu (146 US AQI) dengan konsentrasi parameter (53 ug/m3).
Baca juga: Airvisual: Pejaten Barat miliki kualitas udara terburuk di Jakarta
Baca juga: Kualitas udara Jakarta Kamis malam tidak sehat bagi kelompok sensitif
Baca juga: Kualitas udara Jakarta terus memburuk pada Kamis siang
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019