Berbagai program pembangunan SDM kita siapkan, untuk memastikan bonus demografi menjadi bonus lompatan kemajuan
Presiden Joko Widodo menyebutkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan modal penting memasuki era ekonomi berbasis digital.
“Berbagai program pembangunan SDM kita siapkan, untuk memastikan bonus demografi menjadi bonus lompatan kemajuan,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan Pemerintah atas RAPBN 2020 beserta Nota Keuangannya di depan Rapat Paripurna DPR di Jakarta, Jumat.
Kepala Negara menyebutkan di saat negara-negara lain ekonominya melambat, ekonomi Indonesia harus mampu tumbuh.
“Situasi krisis harus kita balik sebagai peluang, kita harus jeli. Kita manfaatkan kesulitan sebagai kekuatan untuk bangkit, untuk tumbuh, untuk Indonesia Maju,” katanya.
Kepala Negara menyebutkan salah satu kuncinya adalah dengan terus meningkatkan daya saing nasional, dengan bertumpu pada kualitas SDM.
SDM yang berkualitas merupakan modal penting memasuki era ekonomi berbasis digital. Berbagai program pembangunan SDM kita siapkan, untuk memastikan bonus demografi menjadi bonus lompatan kemajuan.
“Kita bangun generasi bertalenta yang berkarakter dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Indonesia memiliki modal awal untuk bersaing di tingkat global,” katanya.
Ia menyebutkan jumlah penduduk Indonesia nomor empat terbesar di dunia. Sebagian besar penduduk kita berusia muda, kelas menengah yang tumbuh dengan pesat.
“Saya yakin dengan fokus pada peningkatan kualitas SDM, Indonesia dapat segera mewujudkan visinya menjadi negara maju,” katanya.
Dengan tekad tersebut, lanjut Presiden Jokowi, tema kebijakan fiskal tahun 2020 adalah ”APBN untuk Akselerasi Daya Saing melalui Inovasi dan Penguatan Kualitas SDM”.
Baca juga: Presiden: Anggaran kesehatan naik hampir 2 kali lipat dari 2015
Baca juga: Jokowi: Belanja negara benahi kualitas SDM jawab tantangan demografi
Baca juga: Presiden: RAPBN 2020 dirancang ekspansif dengan 3 strategi fiskal
Pewarta: Agus Salim
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019