Lomba sampan itu sudah merakyat dan sangat disenangi oleh berbagai kalangan masyarakat.
Tepian Sungai Kapuas di padati warga Kota Putussibau dan sekitarnya di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat menyaksikan lomba sampan dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Republik Indonesia.
"Alhamdulillah peserta dan masyarakat sangat antusias untuk memeriahkan hari kemerdekaan kita," kata Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia Kapuas Hulu, Hairuddin, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat.
Dikatakan Hairuddin, lomba sampan itu diikuti 29 peserta dari berbagai kecamatan di wilayah Kapuas Hulu yang di mulai sore ini Jumat (16/8).
Dia mengatakan lomba sampan itu juga sebagai wujud rasa syukur dan suka ria masyarakat Kapuas Hulu di usia 74 Republik Indonesia.
"Kita tahu bersama perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, bertaruh jiwa raga dan itu harus kita kenang, kita hargai pengorbanan mereka dengan ras syukur dan mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan positif," kata Hairuddin.
Menurut Hairuddin, lomba sampan tradisional memang disukai masyarakat Kapuas Hulu secara turun temurun.
"Lomba sampan itu sudah merakyat dan sangat disenangi oleh berbagai kalangan masyarakat," ucap dia.
Selain sarana olahraga, lomba sampan juga mengajarkan untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan, kekompakan.
Dalam berlomba, diajarkan hidup bersama untuk mencapai suatu tujuan kemenangan dalam berkompetisi.
"Jadi itu cermin, kita tidak bisa hidup sendiri, melalui lomba sampan itu ditingkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa tanpa memandang perbedaan untuk kebutuhan NKRI," ucap Hairuddin yang juga merupakan anggota DPRD Kapuas Hulu.
Kabupaten Kapuas Hulu memiliki berbagai prestasi pada lomba sampan, baik di tingkat provinsi, nasional bahkan di tingkat internasional.*
Baca juga: Lomba "kolek" hibur masyarakat Pulau Buru
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019