Perta Arun Gas (PAG) menjalin kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Universitas Malikussaleh (Unimal) dalam rangka meningkatkan perekonomian dan mempercepat pembangunan di Provinsi Aceh.Kerja sama yang kita gagas ini merupakan bagian untuk meningkatkan perekonomian dan mempercepat pembangunan di Provinsi Aceh dengan ikut berkolaborasi dengan perguruan tinggi
"Kerja sama yang kita gagas ini merupakan bagian untuk meningkatkan perekonomian dan mempercepat pembangunan di Provinsi Aceh dengan ikut berkolaborasi dengan perguruan tinggi," kata President Director PAG, Arif Widodo di Banda Aceh, Jumat, di sela-sela penandatanganan kerja sama PAG dengan Unsyiah dan Malikussaleh yang turut disaksikan langsung Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Arif Widodo menjelaskan penandatanganan MoU tersebut menjadi landasan kerja sama dalam melaksanakan dan mempercepat perwujudan program pembangunan di Aceh, khususnya di Lhokseumawe.
Ada pun untuk MoU yang ditandatangani antara PAG dan Unsyiah yang diwakili Wakil Rektor I, Prof Marwan meliputi bidang pengkajian seperti pekerjaan pengukuran bathymetry. Kemudian, melakukan kajian ekonomi terkait usaha penyediaan cold storage bagi komoditas dari daerah sekitar dan kajian sosial ekonomi komoditas yang dapat memberdayagunakan cold storage serta kajian analisa dampak lingkungan.
Selanjutnya MoU PAG dengan Unimal yang ditandatangani Rektor Dr Herman Fithra meliputi pembuatan kajian pariwisata oleh Unimal terkait usaha pelestarian dan pemberdayagunaan potensi pariwisata di wilayah Kota Lhokseumawe, kajian teknis dan ekonomi di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe (KEKAL) serta berbagai kerja sama lainnya.
Ia mengatakan dengan adanya pengembangan bisnis baru PAG tersebut dapat membuka kesempatan lapangan kerja baru sehingga PAG dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian di Provinsi Aceh.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyambut positif terhadap kerja sama yang dilakukan dengan perguruan tinggi tersebut dalam upaya meningkatkan pembangunan di berbagai sektor di masa mendatang.
"Kerja sama yang dilakukan ini harus terukur dan memiliki kajian-kajian yang dapat diimplementasikan di lapangan nantinya dan untuk membangun berbagai sektor juga harus berkolaborasi dengan semua pihak khususnya perguruan tinggi," katanya.
Baca juga: PAG garap bisnis pendingin tangki kapal LNG berkelas dunia
Baca juga: LNG Hub PAG diresmikan 2 April, simpan kargo pertama dari Australia
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019