Upacara peringatan HUT Ke-74 RI yang dimulai pada pukul 09:00 WIB itu dihadiri oleh pengurus DPP, sebagian anggota DPR RI dari partai tersebut, serta para pengurus dan kader dari Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya.
Tampak hadir pada upacara tersebut antara lain, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Mindo Sianipar, Sri Rahayu, Ribka Tjiptaning, Sadarestu, hingga Basuki Tjahaja Purnama.
Tampak juga sebagai peserta upacara, yakni perwakilan dari DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, yakni DPC Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Turut hadir perwakilan dari DPC Kota Bekasi, DPC Kota Depok, serta DPC Kota Tangerang dan DPC Kabupaten Tangerang.
Hadir juga perwakilan dari organisasi sayap PDI Perjuangan, seperti Baitul Muslimin.
Saat memimpin mengheningkan cipta, Hasto mengingatkan para peserta upacara untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan terutama Bung Karno dan Bung Hatta yang terus menggelorakan api perjuangan.
Pada saat menyampaikan pidato pengarahan, Hasto juga menyinggung soal pernyataan Presiden pertama RI, Soekarno, yang mengobarkan semangat persatuan dalam berbangsa dan bernegara.
Menurut Hasto yang mengutip pernyataan Bung Karno, dalam pidatonya menjelang pengumuman Proklamasi, pada 17 Agustus 1945, yakni, "Telah tiba saatnya bagi kita sebagai bangsa berani meletakkan nasib di bawah kaki sendiri bangsa dan tanah air. Karena, hanya bangsa yang berani akan mencapai kemerdekaan," tegas Hasto.
Baca juga: Ratusan pedagang Pasar Wates ikuti upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI
Baca juga: PDIP: semangat pada kekuatan sendiri harus dibangkitkan kembali.
Baca juga: Tiga BUMN gelar upacara kemerdekaan di Mempawah
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019