Dalam kegiatan yang dimulai pukul 08.00 waktu setempat di Wisma KJRI Ho Chi Minh City, Sabtu, itu Konsul Jenderal RI Hanif Salim yang berlaku sebagai inspektur upacara menyampaikan pidato bertema kebangsaan di depan para tamu.
"Wajib bagi kita untuk bangga dan mencontoh perjuangan yang sudah dilakukan pejuang demi bersatunya Indonesia," tutur Konjen Hanif dalam petikan pidatonya.
Selepas upacara, ia mengaku bersyukur bisa menyelenggarakan kegiatan upacara kemerdekaan dengan lancar. Menurut dia, upacara menjadi wadah pengingat perjuangan pahlawan, juga kesempatan untuk mengumpulkan saudara setanah air yang ada di bagian selatan Vietnam.
Salah satu peserta upacara harus menempuh waktu delapan jam dari Kota Nha Trang ke Ho Chi Minh City untuk bisa mengikuti perayaan HUT RI di satu-satunya KJRI di Vietnam tersebut.
Peserta tersebut, Affentinus Da Costa, datang ke Ho Chi Minh City dari Nha Trang, kota yang berjarak lebih dari 430 kilometer tersebut.
"Selama lima tahun di Vietnam, sudah empat kali ikut upacara kemerdekaan di sini (Ho Chi Minh)," tutur pria asal Labuan Bajo, Flores, itu.
Bagi Affentius, merayakan kemerdekaan di negara orang merupakan kegiatan yang sangat membahagiakan karena ia bisa berjumpa saudara-saudara senegara. Karena itulah, jarak bukan menjadi hambatan baginya untuk bisa bergabung dengan kemeriahan HUT RI.
Selain itu, saling bertemu dengan sesama WNI juga bisa menjadi sarana untuk berbagi pengalaman bekerja atau kehidupan di Vietnam, menurut Affentius.
Ia tidak menampik kerinduan akan Tanah Air, terutama jika teringat dengan keluarganya di kampung halaman.
"Pasti rindu, karena saya pulangnya hanya tiga tahun sekali dan baru satu kali pulang. Terakhir pulang tahun 2018. Yang dirindukan ya banyak, orang tua, teman-teman, makanannya juga," kata Affentinus, menceritakan.
Ada pula warga Indonesia, bernama Dani, yang baru pertama kali mengikuti upacara Kemerdekaan RI di KJRI Ho Chi Minh City.
Pria asal Bandung yang bekerja sebagai instruktur teknis mesin tekstil ini senang bisa bertemu dengan para WNI yang ada di kota tersebut.
"Walaupun pesertanya tidak terlalu banyak, tapi ini meriah, bisa bertemu sesama warga Indonesia dan dapat teman baru," tutur pria itu, yang baru empat bulan berada di Vietnam .
Selain upacara kemerdekaan dan ramah tamah, KJRI juga mengadakan berbagai lomba untuk anak-anak dan orang dewasa guna memeriahkan perayaan HUT ke-74 RI di Ho Chi Minh City.
Baca juga: Istri Menhan menang lomba busana adat di istana: ini "surprise"
Baca juga: Pertamina peringati HUT Ke-74 RI di bawah laut Ternate
Baca juga: Presiden Joko Widodo berikan sepeda bagi tiga kostum terbaik
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019