Dukungan tersebut tertuang dalam sebuah surat yang disampaikan langsung oleh Ketua FHEI Ronald Situmeang kepada Raja Sapta Oktohari di sela penyambutan tim hoki es muda Indonesia di BX Ring Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu.
"Saya memberikan dukungan bukan asal. Sebelumnya kami melihat latar belakang dan apa yang sudah dilakukan bakal calon bagi olahraga Indonesia. Dan kami sepakat mendukungnya (Raja Sapta Oktohari)," kata Ketua FHEI Ronald Situmeang.
Menurut dia, pria yang akrab dipanggil Okto itu sudah berpengalaman mengelola olahraga di Indonesia. Bahkan saat ini menjadi Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia serta menjadi Wakil Ketua Umum Federasi Balap Sepeda Asia (ACC) maupun masuk kepengurusan Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI).
Selain itu, Okto juga dinilai sukses saat menjadi Ketua INAPGOC yang merupakan panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 Jakarta. Tidak hanya itu, Okto juga berpengalaman dalam mengelola sebuah kejuaraan karena sudah lama berkecimpung sebagai promotor tinju.
"Itu yang membuat kami tidak ragu untuk mengusungnya (Okto). Semoga ke depan olahraga Indonesia lebih maju termasuk perkembangan hoki es di Indonesia," kata Ronald Situmeang menegaskan.
Sementara itu, Raja Sapta Oktohari mengaku bersyukur mendapatkan dukungan dari FHEI untuk maju pada bursa pencalonan Ketua KOI. Hal ini tersebut dinilai sebagai sebuah kepercayaan dan harus diperjuangkan.
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungannya. Ini adalah sebuah amanah dan harus diperjuangkan demi kemajuan olahraga Indonesia," kata Okto saat dikonfirmasi.
Saat ditanya sudah berapa dukungan yang didapat, pria yang juga seorang promotor tinju itu belum menjelaskan dengan detail. Salah satu tokoh muda Indonesia itu mengaku saat ini terus menjalin komunikasi dengan pemilik suara dalam hal ini induk organisasi cabang olahraga Indonesia.
KOI selama ini dikendalikan oleh Erick Thohir. Bos Mahaka Grup merupakan salah satu tokoh dibalik suksesnya pelaksanaan Asian Games 2018. Informasi yang berkembang, pria yang sebelumnya menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu dikabarkan tidak akan maju lagi menjadi Ketua KOI.
Baca juga: Aiman Cahyadi sebut rute Tour d'Indonesia 2019 lebih mantap
Baca juga: Timnas Indonesia tak ingin "numpang lewat" di Tour d'Indonesia 2019
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019