Rotary Internasional telah membangun 32 unit lapak di lokasi hunian sementara (huntara) di Desa Lolu, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulteng, untuk korban gempa bumi 7,4 SR di daerah itu pada 28 September 2018.Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyalurkan bantuan bagi meringankan beban dan penderitaan masyarakat terdampak bencana gempabumi,tsunami dan likuefkasi di Sigi, Palu, Donggala,dan Parigi Moutong
Lapak usaha kecil menengah (UKM) yang dibangun Rotary Internasional tersebut langsung diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sigi untuk dikelola warga korban bencana di Kabupaten Sigi.
Penyerahan tempat usaha mikro dilakukan oleh Districk Governor Rotary Internasional pusat, Febri Dipokusumo kepada Gubernur Sulteng yang diwakili Staf Ahli bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Sulteng, Siti Norma Mardjanu di lokasi huntara kampung Rotary di Desa Lolu, Kecamatan Biromaru, Minggu.
Baca juga: Masjid Alfalah tempat korban gempa-likuefaksi Sigi shalat Idul Adha
Sebelum penyerahan dilakukan, terlebih dahulu dilaksanakan gunting pita sebagai tanda peresmian kampung Rotary yang sekaligus juga merupakan kampung kuliner pertama di Kabupaten Sigi.
Districk Governor Rotary Internasional pusat, Febri Dipokusumo mengatakan sejak terjadinya bencana alam gempa yang juga menimbulkan tsunami dan likuefkasi di sejumlah wilayah di Sulteng, seperti Kota Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong, pihaknya langsung menurunkan tim untuk ke Kota Palu untuk ikut membantu warga terdampak bencana.
Baca juga: PMI DKI Jakarta bangun Madrasah di lokasi terdampak tsunami Sulteng
Seminggu setelah musibah alam tersebut, Rotary Internasional yang menurunkan personil ke Kota Palu dan memberikan bantuan bagi warga korban gempa bumi, tsunami dan likuefkasi di daerah-daerah terdampak, termasuk di Kabupaten Sigi yang merupakan salah satu wilayah terdampak bencana cukup parah di Sulteng.
Guna meringankan beban masyarakat dan juga pemerintah daerah, Rotary, katanya, telah membangun hunian sementara (huntara) di Desa Lolu sebanyak 132 unit.
Huntara sebanyak 132 unit yang dibangun oleh Rotary Club dan berlokasi satu kapling dengan sejumlah BUMN, Palang Merah Indonesia (PMI), Dompet Dhuafa, dan huntara yang dibangun oleh Kompas tersebut beberapa waktu lalu telah diserahkan kepada Pemkab Sigi untuk selanjutnya digunakan para korban bencana yang ada di Sigi.
Baca juga: PMI bangun madrasah tsanawiyah ramah gempa di Sigi senilai Rp1miliar
Menjawab pertanyaan, Febri yang didamping President R.C Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, Malik Faisal dan dan President Rotary Club Palu, Syamsuddin Said mengatakan bantuan lapak bagi para korban gempa di Sigi merupakan salah satu upaya untuk membantu warga dan pemerintah daerah guna mempercepat proses pemulihan ekonomi.
Dampak dari bencana tersebut telah mengakibatkan keterpurukan ekonomi yang cukup memprihantikan semua pihak. Karena itu sebagai wujud kepedulian kemanusiaan, Rotaray Club memberikan bantuan lapak yang diharapkan dapat membantu warga korban gempa di Sigi kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi.
Sementara Gubernur Sulteng melalui Staf Ahli bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Sulteng, Siti Norma Mardjanu menyambut positif dan memberikan apresiasi kepada pihak Rotary Club Internasional yang telah ikut membantu pemerintah dan masyarakat, termasuk di Kabupaten Sigi yang mengalami dampak bencana bersama dengan tiga wilayah lainnya di Sulteng.
"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyalurkan bantuan bagi meringankan beban dan penderitaan masyarakat terdampak bencana gempabumi,tsunami dan likuefkasi di Sigi, Palu, Donggala,dan Parigi Moutong," katanya.
Pemerintah Provinsi Sulteng maupun Pemkab Sigi gembira karena banyak pihak telah banyakbanyak membantu selama ini.
Termasuk Rotary Club Internasional yang telah membangun huntara dan juga menyerahkan lapak UKM untuk dikelola oleh warga yang terdampak bencana yang tinggal di lokasi huntara.
Baca juga: Walhi Sulteng salurkan 339 paket pendidikan untuk korban gempa Sigi
Selain itu, juga dilakukan bakti sosial berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi para penghuni huntara di Desa Lolu, Kecamatan Biromaru dan mendapat sambutan positif dari warga setempat banyak yang memeriksakan kesehatan mereka.
Pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis dilayani oleh dokter Ele Mentang bersama suami dan beberapa tenaga kesehatan lainnya.
Pewarta: Anas Masa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019