Massa yang datang membawa beberapa tandan pisang mulai melempari papan nama kantor gubernur dengan air mineral kemasan gelas plastik.
Gubernur Papua Lukas Enembe beserta jajaran pun menenangkan massa yang berteriak-teriak dengan gerakan tangan.
Baca juga: Gubernur Papua berencana terima pendemo di Kantor Gubernur
Sementara aparat keamanan mulai berjaga agar massa tidak menyebar dan berkonsentrasi di satu tempat.
Dari pantauan di lapangan, massa yang jumlahnya ribuan ini masih menunggu rombongan lainnya yang berada di perjalanan menuju Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Baca juga: Mendagri ingatkan kepala daerah menahan diri
Aksi demo damai berupa long march atau berjalan kaki ini dimulai sejak pukul 09.30 WIT di beberapa titik kumpul.
Dengan adanya aksi ini, hampir seluruh pertokoan yang dilewati massa long march memilih untuk menutup usahanya.
Bahkan sejumlah instansi pemerintah ada yang memulangkan pegawainya lebih awal seperti Kompleks Perkantoran Majelis Rakyat Papua (MRP).
Kondisi jalan utama pun macet parah karena digunakan massa untuk berjalan kaki sehingga masyarakat yang hendak beraktivitas jauh memilih untuk tinggal di rumah, atau bahkan menunggu massa lewat.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019